Tak Boleh Angkut Penumpang Selama PSBB, Ojol Menjerit dan Minta Ganti Rugi 100 Ribu per Hari, ‘Kami Makan Apa?’

By Rafida Ulfa, Rabu, 8 April 2020 | 07:22 WIB
Cerita pemilik rumah makan tentang ojek online di kala wabah virus corona (instagram.com/nyinyir_update_reaal/)

"Sejak awal penyebaran virus Covid-19 pada Desember lalu,

Grab Indonesia telah memantau kondisi dan menyiapkan semua pemangku kepentingan, termasuk para mitra pengemudi kami," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Tri, Grab juga secara aktif mengimbau semua mitra pengemudi dan pengiriman untuk mengutamakan kesehatan mereka dan untuk mengambil tindakan pencegahan secara menyeluruh.

"Pencegahan itu termasuk penggunaan masker setiap saat serta mendisinfeksi kendaraan mitra pengemudi Grab serta tas pengiriman mitra Grab secara teratur," lanjutya.

Grab juga secara aktif mensosialisasikan kepada para mitra pengemudi untuk sering mencuci dan membersihkan tangan.

Baca Juga: Betul-betul Kabar Baik! Peramal Kondang Ini Pastikan Corona Akan Berakhir Sebelum Idul Fitri, 'Ada Perubahan Besar yang Akan Terjadi Nanti'

Baca Juga: Ditolak Warga Dimana-mana, Benarkah Jenazah Pasien Covid-19 Bisa Menularkan Virus Corona? Ini Kata Ahli

"Menjaga jarak aman melalui prosedur contactless delivery bagi mitra pengiriman GrabFood dan GrabExpress," kata Tri.

"Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dilakukan selama masa inkubasi terpanjang (14 hari)," bunyi Permenkes tersebut.

Meski demikian, PSBB bisa diperpanjang jika kasus Virus Corona (covid-19) masih terus menyebar di Indonesia.