Layani 200 Jenazah Virus Corona dalam Satu Hari, Petugas Makam: 'Begitu Banyak Orang Mati dalam Waktu Sangat Singkat'

By Raka, Senin, 13 April 2020 | 12:45 WIB
Ilustrasi penguburan jenazah (Tribun News)

Pemakaman jenazah meningkat

Philip Tassi mengingatkan bahwa pemakaman tempat ia bekerja sudah kewalahan.

Namun tak ada waktu baginya untuk beristirahat karena pemerintah New York mengumumkan rekor angka kematian akibat virus corona di negara bagian itu.

Baca Juga: Tanda Berakhirnya Virus Corona Mulai Terlihat! Angka Kesembuhan Meningkat Pesat Hingga Indonesia Dibantu 58 Negara Untuk Lakukan Hal Ini

Baca Juga: WASPADA! Bukan Virus Corona, FIlsuf Sebut Ancaman Besar Ini yang Bisa Memusnahkan Manusia, Apa Itu?

Baca Juga: Jumlah Korban Makin Banyak, Pakar Kesehatan Ungkap Alasan Mengapa Vaksin Corona Sulit Ditemukan!

Tassi yang bekerja di Pemakaman Ferncliff di Westchester, beberapa mil dari Manhattan, mengatakan “permintaan penguburan dan kremasi yang kami terima meningkat 300%”.

Hampir 200 jenazah dikremasi selama 16 jam setiap hari, tujuh hari dalam seminggu.

Sekalipun sudah bekerja dengan kapasitas maksimum, jadwal sudah penuh sampai akhir minggu depan.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.