Layani 200 Jenazah Virus Corona dalam Satu Hari, Petugas Makam: 'Begitu Banyak Orang Mati dalam Waktu Sangat Singkat'

By Raka, Senin, 13 April 2020 | 12:45 WIB
Ilustrasi penguburan jenazah (Tribun News)

Sebuah rumah sakit darurat berupa tenda putih raksasa dibangun di taman itu untuk menampung puluhan pasien Covid-19.

Selain itu, katedral Saint John the Divine di Manhattan – yang dianggap gereja Gothik terbesar di dunia – juga sudah diubah menjadi rumah sakit darurat.

Pihak militer sudah mengubah Javits Convention Center menjadi rumah sakit darurat dengan 2.500 tempat tidur.

Baca Juga: Buah Impor Disebut Bisa Sebarkan Virus Corona, Badang Pengawas Makanan Angkat Bicara!

Targetnya adalah meningkatkan kapasitas layanan kesehatan, di negara bagian yang sudah memiliki lebih dari 150.000 orang yang dipastikan positif Covid-19.

Presiden Donald Trump sudah menyetujui pengiriman kapal rumah sakit militer USNS Comfort ke Manhattan untuk mulai merawat pasien Covid-19.

Namun penyakit ini memang tampaknya begitu sulit dikendalikan, karena salah seorang awak kapal itu terinfeksi virus corona dan beberapa lagi langsung diisolasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petugas Pemakaman di New York Cerita Banyaknya Warga Korban Corona yang Dimakamkan Tiap Hari