Badan Intelijen Ungkap Angka Kematian Pasien Virus Corona Di China Mencapai Puluhan Ribu Nyawa, Bukti Bohong?

By Raka, Selasa, 14 April 2020 | 18:15 WIB
Jumlah kematian korban virus corona di China disebut intelijen mencapai puluhan ribu nyawa (Xinhua)

Sumber lain di Provinsi Guanxi Barat Daya China mengatakan, "beberapa orang mengatakan jumlah ini harus dikalikan 10 yang lain mengatakan harus dikalikan 40."

"Mereka mengirim 40.000 guci pemakaman ke Wuhan, jadi semua orang tahu angka yang dirilis pemerintah itu bohong," katanya.

Klaim tersebut mengikuti penurunan dalam kasus Covid-19 yang dilaporkan telah bertambah sejak kemuculan Presiden Xi Jinping di Wuhan pada 10 Maret lalu.

Dia mengatakan dalam video kepada pekerja rumah sakit untuk menadai kemenangan China atas wabah tersebut.

Baca Juga: Akibat Pandemi Corona, Hotman Paris Ungkapan Kerinduan Pada Warung Kopi Kesayangan, 'Mengubah Hidup Hotman'

Sejak kunjungan itu dilaporkan ada 200 kematian yang dilaporkan menurut statistik resmi.

Negara Komunis itu mengklaim memiliki tingkat kematian hanya 2,4 orang perjuta dibandingkan 90 per juta di Inggris dan 300 per juta di Spanyol.

Namun, pada bulan Februari krematorium di Wuhan dilaporkan bekerja 24 jam, bahkan dalam sehari membakar ratusan mayat.

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul 'China Dituduh Palsukan Jumlah Kematian Akibat Covid-19, Intelijen AS Ungkapkan Jumlah Sebenarnya Korban yang Meninggal Mencengangkan'