Dengan tes bisa ditemukan seberapa besar orang yang terpapar.
"Jadi untuk kasus Indonesia sekali kita di dalam posisi kurva pertama atau gelombang pertama dari Covid-19 yang harus dilakukan untuk mencegah gelombang kedua
pertama tentu kita harus tahu sebetulnya berapa persen dari populasi yang kita sudah imun itu yang bisa kita lihat dari misalnya tes yang kita tingkatkan."
"Cakupan tes yang kita tingkatkan bisa memberikan juga gambaran data berapa yang persen yang sudah terpapar atau terinfeksi," jelasnya.
Gelombang Dua Sulit Dihindari
Pada kesempatan yang sama, Dicky menjelaskan, kini Indonesia masih dalam tahap gelombang pertama Virus Corona.
"Untuk Indonesia tentu kita masih dalam tahap gelombang pertama dan puncak pun sebagaimana banyak perkiraan di awal Mei walaupun itu juga bergeser karena banyak data yang harus kita tetap validasi dan update," ujar Dicky.
Namun, sejumlah negeri seperti China hingga Korea Selatan kini mulai memasuki gelombang kedua, setelah diketahui jumlah kasusnya sempat menurun.
"Tapi untuk sebagaimana kita ketahui untuk China kemudian Singapura, kemudian juga Taiwan, Korea, mereka sudah melewati gelombang pertama ini."
"Dan saat ini mereka dalam posisi munculnya potensi serangan gelombang kedua, ini yang terjadi saat ini," jelas Dicky.
Baca Juga: Kabar Baik! ini 6 Hal yang Bisa Jadi Tanda Corona akan Segera Berakhir, Wajib Tahu
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.