SajianSedap.com - Kolang kaling adalah salah satu pilihan untuk menjadi pelengkap sajian berbuka puasa.
Mulai dari kolak hingga minuman, kolang kaling menjadi perpaduan yang pas dan membuat buka puasa semakin segar.
Namun tidak jarang kita malah merasakan rasa asam dari kolang kaling.
Alasannya karena ketika dijual di pasaran, kolang kaling direndam dalam air.
Nah, air inilah yang sering membuat kolang kaling jadi berlendir dan akhirnya berbau asam.
Kalau sudah berbau asam, pasti akan langsung mempengaruhi cita rasa makanan.
Karena itu, yuk, kita lihat cara membuat kolang kaling tidak berbau asam di bawah ini.
Baca Juga: ‘Iftar To You’, Menu Spesial Buka Puasa dan Hari Raya dari JW Marriott Jakarta
1. Cuci dengan air mengalir
Saat membeli kolang-kaling, si penjual biasanya merendam kolang-kaling di dalam air.
Nah, air itu bisa membuat kolang-kaling jadi berlendir.
Untuk menghilangkan lendirnya, cukup cuci kolang-kaling di bawah air yang mengalir sampai bersih.
Kemudian tiriskan kolang-kaling sebelum diolah.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
2. Rendam di air bekas cucian beras
Terkadang setelah dicuci, kolang-kaling masih mengeluarkan bau asam.
Tak perlu khawatir kolang-kaling sudah tidak bagus.
Kita hanya perlu merendamnya di dalam air bekas cucian beras atau air tajin.
Rendam selama 1 sampai 2 jam, kemudian bilas dengan air bersih kembali.
Baca Juga: Resep Lauk Serba Ayam Untuk Sahur Dan Buka Puasa Bisa Kita Kreasikan Dengan Resep Ayam Woku
Bilas hingga kolang-kaling terasa kesat di tangan, ya.
3. Rebus dengan daun pandan dan daun jeruk
Agar kolang-kaling makin nikmat aromanya, bisa direbus bersama dengan daun pandan dan daun jeruk yang sudah dibuang tulangnya.
Kedua bahan ini akan sangat efektif membuat bau asam kolang kaling sirna.
Bagaimana?
Tidak sulit kan, membuat kolang-kaling menghilangkan bau asam pada kolang kaling?
Di halaman Sajian Sedap banyak tersedia resep olahan kolang-kaling, lo!
Langsung contek, yuk!