China Kembali Mendapat Ujian Berat, Terpaksa Lockdown Kota Berpenghuni 10 Juta Jiwa Akibat Corona

By Raka, Jumat, 24 April 2020 | 11:45 WIB
China kembali lockdown kota yang dihuni puluhan juta jiwa (Kompas.com)

Pernikahan, pemakaman, pertunjukan publik, dan konferensi dilarang.

Sebelumnya China juga mendapat sorotan terkait tuduhan memalsukan angka kematian dari pasien corona.

Kubur ratusan nyawa dalam sehari

Melansir Daily Express secara resmi China memiliki jumlah pasien 120.000 orang dengan korban jiwa mencapai 3.339 orang meninggal dunia.

 

Akan tetapi jumlah itu terlalu kecil dibandingkan dengan beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat saat ini.

Baca Juga: Niatnya ingin Terhindar dari Corona, Seorang Warga Alami Nasib Buruk Setelah Panggang 39 Lembar Uang dalam Microwave

Intelijen AS membuat laporan bahwa China memalsukan jumlah sebenarnya dan menuduh Beijing secara sistematis mengecilkan angkanya.

Para pejabat CIA mengatakan di Gedung Putih dalam sebuah laporan yang bocor, bahwa China meremehkan kematian akibat Covid-19.

 

Sumber lain mengatakan, krematorium di negara itu telah berjalan 24 jam sehari dengan 40.000 guci pemakaman ekstra yang dibawa ke Wuhan.

Pembangkang China Jennfer Zeng memantau wabah ini di seluruh negerinya.