Klaim tersebut mengikuti penurunan dalam kasus Covid-19 yang dilaporkan telah bertambah sejak kemuculan Presiden Xi Jinping di Wuhan pada 10 Maret lalu.
Dia mengatakan dalam video kepada pekerja rumah sakit untuk menadai kemenangan China atas wabah tersebut.
Sejak kunjungan itu dilaporkan ada 200 kematian yang dilaporkan menurut statistik resmi.
Negara Komunis itu mengklaim memiliki tingkat kematian hanya 2,4 orang perjuta dibandingkan 90 per juta di Inggris dan 300 per juta di Spanyol.
Namun, pada bulan Februari krematorium di Wuhan dilaporkan bekerja 24 jam, bahkan dalam sehari membakar ratusan mayat.