Kesalahan Penyaluran Bansos
Kini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui 1,6 persen bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pihaknya beberapa waktu lalu salah sasaran.
Hal ini diakui Anies saat menggelar konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (1/5/2020) malam.
"Kemarin ada 1,6 persen dari distribusi bansos yang sampai kepada orang yang tidak berhak," ucap Anies.
Anies menjelaskan, pada tahap pertama pendistribusian bansos kemarin, ada beberapa orang dari kalangan mampu yang masuk daftar penerima bantuan.
Kemudian, ada juga kesalahan alamat.
Sehingga warga yang sudah meninggal tapi tetap masuk dalam daftar penerima bansos yang disalurkan sejak 9 April hingga 24 April 2020 lalu.
Baca Juga: Bukan Cuma Sembako, Anies Baswedan akan Berikan Rp 1 Juta untuk Setiap Keluarga Di Jakarta