Bantuan Sembako Pemprov DKI Salah Sasaran, Anies Baswedan: 'Ada Kesalahan 1,6 Persen Sampai ke Orang yang Tidak Berhak'

By Siti Afifah, Sabtu, 2 Mei 2020 | 07:45 WIB
Anies Baswedan akui ada kesalahan dalam penyaluran sembako bagi warga DKI Jakarta sebanyak 1,6 persen (Tribunnews)

Bantuan sembako selama PSBB

"Ada yang salah alamat, orang mampu, hingga orangnya sudah meninggal (masuk daftar penerima bansos)," ujarnya.

Kesalahan yang terjadi pada pendistribusian sembako tahap pertama ini disebut Anies, bakal dijadikan pembelajar bagi pihaknya dalam menyalurkan bansos tahap kedua nanti.

Ia pun berharap, pendistribusian bansos tahap kedua yang bakal dimulai seminggu atau 10 hari jelang lebaran dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

"(Bansos tahap pertama) apakah sempurna? Tidak. Ada kekurangan sana-sini yang akan menjadi bahan bagi kami untuk memperbaiki,"kata Anies.

"Kesalahan 1,6 persen ini jadi bahan kita untuk mengoreksi. Ke depan, jumlah (penerima bansos) lebih banyak lagi,"sambungnya.

Baca Juga: Kasus Kematian Misterius di Jakarta Melonjak, Dengan Mata Sembab Anies Baswedan Buka Suara: 'RS Minta Dibawakan Peti'

Baca Juga: Situasi Jakarta Mengkhawatirkan! Dengan Suara Bergetar, Anies Baswedan Ungkap Strategi yang Akan DIlakukan Demi Basmi Wabah Corona

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Akui 1,6 Persen Bansos Tahap Pertama Salah Sasaran, Anies: Ada yang Sudah Meninggal Dapat Bantuan