Jokowi Tiba-tiba Persilakan Masyarakat Kembali Aktivitas di Tengah PSBB: 'Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19'

By Siti Afifah, Kamis, 7 Mei 2020 | 14:15 WIB
Jokowi kembali himbau masyarakat ditengah pandemi corona, kini ia meminta masyarakat untuk kembali menjalankan aktivitas (sajiansedap.grid.id)

Jokowi Tiba-tiba Persilakan Masyarakat Kembali Aktivitas di Tengah PSBB: 'Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19'

SajianSedap.com - Ada kabar terbaru, tiba-tiba Presiden Jokowi persilakan warga aktivitas, ajak berdamai dengan Virus Corona.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali angkat bicara soal Virus Corona atau covid-19.

Terbaru, Jokowi mengajak masyarakatnya berdamai dengan Virus Corona.

Diketahui, sebelumnya Jokowi memilih opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB untuk mencegah penularan covid-19, dibanding lockdown atau karantina wilayah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berupaya keras dan berharap puncak pandemi covid-19 akan segera menurun.

Baca Juga: Sayur Lodeh, A Fulfilling Javanese Soup for Easy and Quick Lunch!

Baca Juga: Healthy and Hassle-Free, 4 Food Trends You Will See Everywhere in 2020, According to Food Experts

 

Selama wabah masih terus ada, Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan covid-19 untuk beberapa waktu ke depan,"katanya di Istana Merdeka, Kamis (7/5/2020).

Jokowi Himbau Masyarakat 

Ia juga mengatakan, beberapa ahli menyebut ada kemungkinan kasus pasien positif covid-19 menurun angkanya.

Tetapi, ketika kasusnya sudah turun tidak berarti langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya," kata Jokowi.

Masyarakat dipersilakan beraktivitas secara terbatas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Dianggap Tak Konsisten, Anies Baswedan Dapat Teguran Keras dari Tangan Kanan Jokowi Mengenai Data Bantuan Sembako yang Salah Sasaran

Baca Juga: Pemerintah Bikin Satu Indonesia Gembira! Anak Buah Jokowi Mulai Operasikan ATM Beras Ditengah Pandemi Corona! Begini Cara Dapatkannya

"Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol kesehatan.

 

Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan," katanya.

"Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur," tandasnya.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Virus Corona baru lebih ganas

Para ilmuwan menerbitkan temuan tentang jenis Virus Corona baru.

Temuan tersebut ditulis oleh para ilmuwan di Laboratorium Nasional Los Alamos, Amerika Serikat.

Duke University dan University of Sheffield di Inggris juga berkontribusi dalam penelitian tersebut.

 

Dilansir LA Times, mereka telah menemukan jenis Virus Corona baru yang tampaknya lebih menular dari yang selama ini mewabah.

Mutasi Covid-19 yang dimaksud adalah D641G.

Mutasi varian virus corona

Baca Juga: Padahal Sudah Dipecat Jokowi, Sitti Hikmawatty Masih Tercatat Sebagai Komisioner KPAI, Prestasinya Bukan Kaleng-kaleng!

Baca Juga: Kabar Baik Kembali Datang dari Anak Buah Jokowi! Kapal Perang Sudah Siap Kirim 4000 Paket Sembako dan Alat Medis Untuk Warga Jawa Timur

Menurut laporan, awalnya virus baru ini muncul di Eropa pada Februari 2020, sebelum dibawa ke East Coast, Amerika Serikat.

Kemudian, D6416 telah menjadi pandemi yang dominan.

Disebutkan, D641G mempengaruhi lonjakan pada bagian luar virus.

Itu memungkinkannya untuk menyusup ke sel-sel pernapasan.

Bette Korber, ahli biologi komputasi di Los Alamos yang memimpin penelitian, ikut menerangkan.

Ketika mutasi virus tersebut memasuki suatu populasi, mereka akan secara cepat mengambil alih epidemi lokal.

Alhasil, viruspun lebih mudah menular.

Bukan hanya jenis baru yang menyebar lebih cepat, D641G juga membuat orang rentan terinfeksi virus untuk kedua kalinya.

Penulis laporan mengatakan, mereka berbagi penelitian via online karena mereka merasakan kebutuhan mendesak akan peringatan dini tentang virus.

Mereka memastikan perawatan di seluruh dunia efektif dalam menumpas virus baru ini.

Baca Juga: Jokowi Izinkan 500 TKA China Datang di Tengah Pandemi Corona, Gubernur Sulawesi Tenggara Langsung Lakukan Hal Ini! Akibatnya Gak Main-main

Baca Juga: Kartu Prakerja Jokowi Dinilai Anggota DPR Rawan Korupsi, 'Saya Bingung Ada Pelatihan Bikin Pempek Rp 600 Ribu'

"Ini mengkhawatirkan, karena kita melihat bentuk virus yang bermutasi muncul dengan sangat cepat, dan selama bulan Maret menjadi bentuk pandemi yang dominan,"kata Korber.

Penelitian yang dirilis di BioRviv pada Kamis (30/4/2020) itu didasarkan pada analisis lebih dari 6.000 rangkaian Virus Corona dari seluruh dunia.

Dari sekuens tersebut, para ilmuwan mengidentidikasi 14 mutasi, meskipun D641G adalah fokus utama penelitian.

"Kabar ini sangat memukul, tapi tolong jangan berkecil hati karenanya," tulis Korber melalui akun Facebook-nya.

Meskipun begitu, studi baru ini tidak menunjukkan apakah D641G lebih mematikan atau tidak.

Tidak disebutkan pula apakah pengobatan pada pasien Virus Corona awal dengan mutasinya memiliki tingkat yang sama.

Baca Juga: Jokowi Umumkan Kabar Buruk Di Tengah Wabah Corona, 'Beras Defisit di 7 Provinsi, Telur Ayam Defisit di 22 Provinsi'

Baca Juga: PSBB Jakarta Tuai Perbedaan Pendapat Antara Anies Baswedan dan Menteri Perhubungan, Jokowi Angkat Bicara: 'Aturan Harusnya yang Benar!'

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Kabar Terbaru, Tiba-tiba Jokowi Persilakan Warga Aktivitas Lagi, Ajak Berdamai dengan Virus Corona