Bukan Bulan Juni, Peneliti Unair Sebut Virus Corona Akan Berakhir di Bulan Ini, 4 Kesimpulan Besar Ini Jadi Dasarnya

By Rafida Ulfa, Senin, 11 Mei 2020 | 17:15 WIB
Seorang peneliti Unair sebut bulan ini jadi akhir dari pandemi virus corona (freepik)

Bukan Bulan Juni, Peneliti Uniar Sebut Virus Corona Akan Berakhir di Bulan Ini, 4 Kesimpulan Besar Ini Jadi Dasarnya

SajianSedap.com - Virus corona masih menjadi kekhawatiran di berbagai negara.

Di Indonesia saja per 10 April 2020, 14.032 kasus.

Di antaranya 387 kasus baru, 10.361 dirawat, 2.698 sembuh dan 973 meninggal dunia.

Jumlah yang setiap harinya terus bertambah, apalagi setelah masih banyak warga yang bandel mudik.

Hal tersebut tentu saja membuat warga semakin resah akan kapan wabah ini selesai.

Baca Juga: Kabar Buruk! Peneliti Singapura Ungkap Berakhirnya Corona di Indonesia Akan Molor Sampai Bulan Ini, Kapan?

Baca Juga: Coba Meracik Obat Penangkal Virus Corona Dengan Arahan Dari Internet, Dua Apoteker Ini Malah Alami Kejadian Nahas!

Banyak yang mengatakan bahwa bulan Juni virus corona akan berkurang di Indonesia.

Namun, seorang peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) ungkap hal lain.

Ia menyebutkan bulan ini menjadi akhir dari pandemi berdasarkan 4 kesimpulan besar ini:

4 Kesimpulan Besar

Banyak ahli dan peneliti yang mengungkapkan prediksinya mengenai kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.

Salah satunya peneliti dan dosen Biostatistika dan Kependudukan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Hari Basuki Notobroto.

Hari Basuki Notobroto memaparkan hasil kajian tentang seputar virus corona di Indonesia.

Ilustrasi Virus Corona di Indonesia

Baca Juga: KABAR BURUK! Makanan Disebut Bisa Jadi Media Penularan Virus Corona, Ahli Ungkap Penjelasan Masuk Akalnya

Baca Juga: HATI-HATI! Dipercaya Bisa Sembuhkan Corona hingga Dieskpor, Minuman Anti Corona Ini Justru Buat WHO Khawatir! Kenapa?

1. Penyebaran virus corona di Indonesia mencapai puncak pada pertengahan Mei 2020.

2. Mereda pada akhir bulan Juli atau permulaan Agustus mereda

3. Puncak kasus Covid-19 sebesar 40.000 pasien positif.

4. Pandemi di Indonesia baru akan berakhir di bulan September.

Hari menyebutkan, prediksi kasus bisa berubah di antaranya karena ketersediaan data dan kualitas data.

Selama ini pihaknya mengakses data yang diumumkan pemerintah.

Prediksi Peneliti Singapura

Diketahui bahwa sebuah riset yang dilakukan oleh Singapore University of Technology and Design (SUTD) juga memprediksi tentang berakhirnya wabah virus corona.

Dilansir dari Kompas.com, pada update terakhir 5 Mei 2020, SUTD menggunakan model SIR (Susceptible-Infected-Recovered).

Model tersebut dipadukan dengan data harian virus corona di berbagai negara.

Lalu, kapan wabah virus corona di Indonesia akan berakhir?

Baca Juga: Enggak Boleh Dianggap Remeh, WHO Peringatkan Virus Corona Bisa Menginfeksi untuk Kedua Kalinya pada Tubuh! Begini Faktanya

Singapore University of Technology and Design (SUTD) mencantumkan bahwa prediksi Covid-19 di Indonesia berakhir di 7 Oktober 2020, deviasi 14,9 hari.

Sedangkan, wabah virus corona juga tak luput dari prediksi SUTD.

Dijelaskan bahwa wabah virus corona secara global diprediksi berakhir pada 20 Desember 2020.

Meski begitu, prediksi wabah virus corona ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Baca Juga: Denny Darko Kembali Bagikan Kabar Gembira! Virus Corona di Indonesia Diterawang Akan Segera Selesai: 'Secepat yang Diperkirakan'

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Faktor alam disebut jadi salah satu penyebab prediksi wabah virus corona bisa berubah.

SUTD juga memberikan peringatan bahwa pembaca harus menyikapi prediksi apapun dengan hati-hati.

Baca Juga: Warganya Paling Banyak Positif Terinfeksi, Italia Umumkan Vaksin yang Bisa Menetralkan Virus Corona

Baca Juga: Indonesia Dianggap Mampu Oleh China Atasi Pandemi Corona, ini yang Menjadi Alasan Utamanya

Baca Juga: Minum Air Putih Setiap 15 Menit Ternyata Tidak Bisa Membunuh Virus Corona, ini Penjelasan WHO

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Virus Corona Berakhir September, Ini 4 Kesimpulan Besar dari Peneliti Unair.