Bak Petir Disiang Bolong, Tiba-tiba Australia Telepon Tawarkan Hutang Untuk Indonesia Saat Ekonomi Kian Memprihatinkan Ditengah Pandemi Corona

By Siti Afifah, Sabtu, 16 Mei 2020 | 07:45 WIB
Sri Mulyani beberkan kondisi keuangan Indonesia dan ceritakan Australia tawarkan bantuan hutang (Kolase Tribunnews)

Kondisi Keuangan Indonesia

Dilansir KOMPASTV, Kamis (14/5/2020), Sri Mulyani menuturkan bahwa untuk membiayai belanja di masa pandemi, negara telah melaksanakan beberapa strategi keuangan.

Strategi ini untuk menanggulangi defisit belanja negara yang kini mencapai 5 persen, setelah sebelumnya hanya sebesar 1,76 persen.

Menurut Sri Mulyani, kekurangan defisit hingga 5 persen ini, bila dirupiahkan bisa mencapai jumlah lebih dari Rp 500 triliun.

Besaran ini digunakan untuk menanggulangi dampak dari pandemi seperti peningkatan kesehatan dan pemberian bantuan sosial.

"Begitu kita antisipasi bahwa defisitnya meningkat karena tadi kebutuhan belanja naik dan penerimaan kita turun, kita pembiayaannya kemudian mencari," ujar Sri Mulyani.

Ia kemudian menjelaskan bahwa Pemerintah utamanya mengambil biaya dari semua dana yang masih dimiliki Pemerintah sendiri.

Baca Juga: Bak Bom Waktu yang Meledak, Tiba-tiba Anies Baswedan Sebut Pemerintah Pusat Punya Hutang Sebesar Rp 2,5 Triliun Ditengah Pandemi Corona

Baca Juga: Jokowi Resmi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 2 Kali Lipat Ditengah Pandemi Corona, Pakar Hukum Bereaksi Keras Sebut Hal Itu Bertentangan

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini