SajianSedap.com - Kopi saat ini bukan lagi jadi pendamping, tapi sudah menjadi kebutuhan.
Demikianlah kira-kira masyarakat modern saat ini memandang minuman ini, yang rasa pahitnya justru mengundang keinginan untuk terus menerus mencoba.
Banyak cafe baru bermunculan mencoba menawarkan bukan lagi tempat minum kopi, tapi juga sebuah tempat untuk manusia bereksistensi.
Salah satu yang menarik perhatian adalah Moncheri Coffee & Tea.
Moncheri Coffee & Tea berdiri dari sebuah perjalanan hidup seorang pria bernama dr. Zeus ketika kopi menjadi pelarian hiruk pikuk dunianya.
Kedai kopi ini terletak di sebuah pojokan depan pada Klinik Utama Permata Hati yang terletak di Taman Kopo Indah I, Kabupaten Bandung.
Dimulai dari Agustus 2018, saat pemilik masih meng-handle kedainya sendiri diimbangi pendidikan kedokterannya.
Hinggia kini sudah ada tiga orang barista yang membantu keseharian kedai ini berjalan.
Mengenyam sertifikasi dari ABCD Coffee School dan SCA membuat dr.Zeus terus mencari dan mempelajari kopi baik dari segi kopi itu sendiri maupun dari latar belakang nya seorang medis.
Moncheri bercermin dari namanya yang berarti “sayangku” dalam Bahasa Perancis semenjak berdiri sampai saat ini berusaha untuk terus menghadirkan kopi berkualitas yang dapat dinikmati khalayak luas.
Moncheri menggunakan biji kopi arabika dengan grade specialty, yang berarti transparansi dan pengolahan yang terjaga dari kebun kopi sampai ke tangan roaster dan barista.
Selain kopi yang terjaga, demikian pula dengan bahan-bahan lain yang digunakan dalam minuman.
Konsep
Konsep desain awal Moncheri merupakan tempat untuk berbincang dan bersantai bersama kopi.
Bekerja sama dengan temannya Ar. Pradipta, lahirlah sebuah desain yang cukup unik menggabungkan identitas Moncheri dengan simplisitas.
Kapasitas delapan orang membuat interaksi yang terjadi di dalam kedai menjadi momen personal.
Namun untuk bisa dinikmati banyak orang, kopi Moncheri juga fokus pada takeaway dan pesanan via aplikasi online layaknya Go Food dan Grab.
Produk
Salah satu produk bestseller adalah Kopsumon yang merupakan kombinasi antara tren kopsu saat ini dengan idealisme dr. Zeus, yaitu kopi harus enjoyable dan healty ketika diminum.
Kopsumon sendiri memiliki empat rasa, antara lain Akamon (gula aren), Irimon (Irish Cream), Karamon (Karamel), dan Nutamon (Hazelnut).
Kombinasi yang tepat antara susu, kopi, dan sirup membuat minuman ini tidak terlalu manis dan tetap terasa kopinya tanpa rasa pahit yang menganggu.
Bagi Anda yang kurang suka kopi karena menganggap kopi itu pahit, dapat menikmati Kopsumon karena rasanya smooth dan creamy.
Selain minuman kopi, Moncheri menyediakan teh yang sifatnya seasonal yaitu berganti sesuai dengan teh yang didapat untuk memberi pengalaman teh yang menyenangkan.
Selain teh juga ada matcha, oreo latte, dan cokelat spesialti dari Jawa Tengah.
Health Issue?
Bukankah kopi tidak sehat? Untuk kopi yang disajikan di Moncheri, kenapa healthy?
Pertama, berdasarkan data dari FDA, konsumsi kafein yang dianjurkan <400mg per harinya.
Biji kopi yang digunakan di Moncheri sendiri merupakan Arabika yang kadar kafein nya setengah bahkan lebih kurang dari Robusta.
Sehingga, menurut penelitian rata rata satu gelas espresso kopi spesialti berkadar di 76 mg.
Konsumsi kafein sendiri dengan kadar 200 mg dapat menghasilkan efek menenangkan dan peningkatan konsetrasi dikarenakan cara kerjanya yang menghambat kelelahan pada otak.
Kedua, kopi mengandung antioksidan bernama CGA (Chlorogenic Acid).
Hal ini yang menyebabkan kopi bisa dikonsumsi walaupun lewat proses pembakaran atau roasting yang menghasilkan molekul karbon bebas yang merupakan salah satu bentuk karsinogen.
Kayanya CGA pada kopi ini bisa mengurangi risiko kencing manis dan penyakit jantung.
Ketiga yaitu roast level dari biji yang di gunakan di Moncheri Coffee & Tea adalah medium roast.
Kopi adalah buah ceri yang mengandung kandungan asam seperti asam jeruk, apel, dan lain-lain pada awalnya.
Setelah diolah, proses roasting membuat kopi menjadi bisa berikatan dengan air setelah digiling.
Proses roasting yang terlalu lama atau dark roast membuat sebagian bahkan seluruh kandungan asam tersebut hilang yang menjadikan rasa kopi cenderung pahit.
Sedangkan kopi espresso dan black di Moncheri memberikan rasa yang fruity seperti apel dan sensasi manis yang menempel.