Dulu Selalu Dukung Jokowi, Kini Jusuf Kalla Beda Sikap dan Komentari Sang Presiden: 'Kalau Kita Hanya Ingin Damai Tapi Virusnya Enggak, Bagaimana?'

By Siti Afifah, Rabu, 20 Mei 2020 | 09:45 WIB
Jusuf Kalla sebut pernyataan Jokowi mengenai virus corona kurang tepat dan tanggapi hal ini (Kolase Kompas.com)

Jusuf Kalla Komentari Pernyataan Jokowi

Menurut Jusuf Kalla, ajakan untuk berdamai cukup kontras dengan sifat Virus Corona itu sendiri.

Jika dilihat dari keganasan Virus Corona, lanjut Jusuf Kalla, semestinya tidak bisa untuk diajak damai.

Ditambah lagi, Virus Corona tidak memilih siapa yang akan menjadi korbannya.

Lantaran hal itu, Jusuf Kalla menilai, bahwa istilah berdamai kurang tepat ketika terjadi pandemi covid-19.

"Jadi istilah damai agak kurang pas karena damai itu harus kedua belah pihak," ungkap Jusuf Kalla.

Baca Juga: Jokowi Rencanakan 'New Normal' Ditengah Wabah Corona, Dokter Indonesia Beri Jawaban Menohok: 'Ini Sangat Berbahaya'

Baca Juga: Jokowi Siap-siap Kecewa, MA Diprediksi Bakal Tolak Keputusan Sang Presiden yang Ingin Naikkan Iuran BPJS 2 Kali Lipat

Jusuf Kalla berasumsi ajakan berdamai tersebut sebagai dorongan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Seperti menggunakan masker saat keluar rumah hingga rajin untuk mencuci tangan.

"Mungkin kebiasaan kita yang harus pakai masker terus, cuci tangan terus.Tidak berarti kita berdamai, risikonya mati," paparnya.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini