Dulu Selalu Dukung Jokowi, Kini Jusuf Kalla Beda Sikap dan Komentari Sang Presiden: 'Kalau Kita Hanya Ingin Damai Tapi Virusnya Enggak, Bagaimana?'

By Siti Afifah, Rabu, 20 Mei 2020 | 09:45 WIB
Jusuf Kalla sebut pernyataan Jokowi mengenai virus corona kurang tepat dan tanggapi hal ini (Kolase Kompas.com)

Masyarakat diharapkan tidak terlalu terfokus mengenai kapan pandemi Virus Corona ini berakhir.

Virus Corona ini bisa menjadi virus endemik seperti virus Flu ataupun HIV yang hingga saat ini masih menyebar di masyarakat.

Oleh karenanya, dengan melihat fakta yang ada, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk membiasakan diri dengan virus baru ini.

Baca Juga: Dianggap Tak Konsisten, Anies Baswedan Dapat Teguran Keras dari Tangan Kanan Jokowi Mengenai Data Bantuan Sembako yang Salah Sasaran

Baca Juga: Pemerintah Bikin Satu Indonesia Gembira! Anak Buah Jokowi Mulai Operasikan ATM Beras Ditengah Pandemi Corona! Begini Cara Dapatkannya

Bahkan ada sebutan "New Normal" atau standar normal yang baru dalam kehidupan sehari-hari pasca-adanya pandemi Virus Corona ini.

Meski nantinya grafik Virus Corona telah menurun atau tidak banyak orang yang terjangkit, namun virus ini bisa jadi masih berada di sekitar kita.

Sehingga masyarakat akan tetap berkegiatan dengan melaksanakan protokol kesehatan.

Hal ini tentu akan merubah drastis keseharian masyarakat setelah terkena pandemi Virus Corona dibandingkan dengan saat belum terkena pandemi.

Pandemi ini akan mengubah tatanan hidup masyarakat yang akan selalu waspada dan terus menerapkan aturan kesehatan.

Demi menjami keselamatan sebanyak-banyaknya orang ketika virus tidak bisa benar-benar hilang.

Baca Juga: Padahal Sudah Dipecat Jokowi, Sitti Hikmawatty Masih Tercatat Sebagai Komisioner KPAI, Prestasinya Bukan Kaleng-kaleng!

Baca Juga: Jokowi Izinkan 500 TKA China Datang di Tengah Pandemi Corona, Gubernur Sulawesi Tenggara Langsung Lakukan Hal Ini! Akibatnya Gak Main-main

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Jusuf Kalla Klaim Tak Bisa Berdamai dengan Virus Corona, Sebut Pernyataan Jokowi Kurang Tepat