Sering Banget Dilakukan, Ternyata ini yang Jadi Penyebab Utama Lontong Susah Pulen dan Mudah Keras

By Raka, Sabtu, 30 Mei 2020 | 15:30 WIB
Penyebab lontong jadi mudah keras dan susah pulen (SajianSedap)

Sajiansedap.com – Lontong menjadi salah satu pilihan makanan yang praktis dan disukai banyak masyarakat Indonesia.

Bahkan kita tertarik mencoba membuat lontong sendiri di rumah.

Namun rupanya kesalahan ini kerap dilakukan saat membuat lontong.

Kesalahan tersebut membuat lontong jadi keras dan susah pulen.

Baca Juga: Coba Tebak, Di Antara Ketupat, Lontong dan Nasi Mana yang Lebih Sehat Dimakan?

 

Salah satu keuntungan membuat lontong buatan sendiri tentu saja lebih terjamin kualitasnya.

Kita bisa menjaga kebersihan beras, air sampai bahan pembungkusnya.

Soalnya, di luar sana banyak penjual lontong yang menggunakan plastik sebagai bahan pembungkus lontong, lo.

Hal ini sangat berbahaya karena lontong plastik terbukti bisa menyebabkan kanker.

Nah, kegagalan yang paling sering terjadi saat membuat lontong adalah lontong keras hasilnya.

Jadinya, tentu saja tak enak saat dimakan.

Lontong yang sukses dibuat harus pulen dan pas teksturnya.

Dalam tips membuat lontong yang pulen ini, ada beberapa kesalahan yang harus kita hindari.

Agar tidak penasaran, langsung simak cara membuat lontong yang pulen berikut ini.

Baca Juga: Resep Lontong Kari Enak, Kreasi Lontong yang Lezat Untuk Menu Lebaran

Baca Juga: Resep Lontong Ayam Pedas Taoco Enak, Hidangan yang Wajib Hadir Saat Lebaran Nanti

Baca Juga: Resep Lontong Tuyuhan Enak, Menu Sarapan Lezat yang Disuka Seisi Rumah

1. Kurang Air

Lontong biasa dibuat dengan 2 cara, ada yang mengaron beras lebih dulu, ada yang menggunakan beras mentah.

Bagi pemula, aron bisa jadi pilihan karena lebih mudah dibuat.

Nah, saat mengaron beras, perbandingan air dan berasnya haruslah pas.

Perbandingan beras dan air adalah 1 : 2.

Artinya, jika kita menggunakan 100 gram beras, pakai 200 ml air.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

 

2. Menggunakan Beras Pera

Resep Lontong Balap

Kala membuat lontong, hindari menggunakan beras pera karena hasilnya cenderung akan keras.

Lebih baik, gunakan beras yang memang pulen dan bisa menyerap air.

Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Lontong Opor, Kuliner Khas Lebaran yang Selalu Ditunggu Untuk Disajikan

3. Terlalu Padat Mengisinya

Penyebab lontong keras yang ketiga adalah isinya yang terlalu padat.

Karena sangat padat, lontong jadi terkesan keras.

Untuk itu, beras sebaiknya dimasukan hanya sampai lontong sampai hampir penuh sekitar ¾ saja.

Sisakan tempat yang kosong diujungnya supaya beras bisa mekar dengan sempurna dan lontong bisa pulen.

4. Air Rebusan Kurang

Merebus lontong butuh waktu cukup lama, apalagi jika Anda tidak menggunakan presto.

Karena itu, ada air rebusan berkurang atau bahkan habis.

Akibatnya, lontong tidak terendam semua dan jadi keras karena tidak matang sempurna.

Untuk itu, kita perlu mengecek jumlah air di tengah-tengah proses perebusan.

Kalau lontong sudah tidak terendam air, segera tambahkan air.

Baca Juga: Resep Lontong Medan Enak, Menu Sarapan Lezat Khas Medan yang Sayang Dilewatkan

Tapi ingat, tambahkannya harus menggunakan air panas supaya suhu air tidak berubah.

Itu dia beberapa kesalahan yang sering kita lakukan sehingga lontong yang kita buat keras.

Nah, sekarang kita sudah tahu apa yang membuat lontong buatan kita keras dan tidak pulen.

Jangan lupa praktikkan cara membuat lontong yang pulen satu ini agar hasilnya nikmat saat disantap.

Selamat mencoba sase lovers.