Jadi Favorit Orang Indonesia, Sering Sarapan dengan Roti Tawar Bisa Membawa Bahaya Bagi Tubuh, Waspada!

By Raka, Minggu, 14 Juni 2020 | 17:30 WIB
Bahaya roti tawar bagi tubuh yang tak pernah kita sadari (Kolase tribunnews)

SajianSedap.com - Selain nasi, roti tawar kerap menjadi santapan pagi orang Indonesia.

Praktis dan bisa dikreasikan dengan beragam makanan lain membuat roti tawar selalu menjadi pilihan.

Di balik hal tersebut, roti tawar ternyata menyimpan bahaya bagi tubuh.

Roti tawar memang sangat enak jika diberi dengan selai kacang, selai cokelat, maupun disantap langsung dengan susu putih.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Siapa Sangka Memisahkan Putih Telur dan Kuning Telur Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, ini Alasannya

Bahkan roti tawar yang diolesi dengan margarin dan meses saja sudah sangat lezat dan cukup membuat perut kenyang sementara.

Tahukah kamu jika mengonsumsi roti tawar setiap hari secara berlebihan bisa sebabkan gangguan kesehatan?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut bahaya jika mengonsumsi roti tawar setiap hari secara berlebihan.

1. Meningkatkan Kadar Gula Darah

Kadar gula darah

Roti tawar mengandung tinggi glukosa, sehingga jika dikonsumsi tanpa selai tetap enak.

Selain itu roti tawar juga mengandung banyak indeks glikemik yang bisa membuat lonjakan gula dalam darah.

Baca Juga: Benarkah Sayur Bayam yang Dipanaskan Lagi Bisa Jadi Racun? Ini Penjelasannya Menurut Ahli

Baca Juga: Terkenal Sehat, Siapa Sangka Lidah Buaya Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Hati-Hati

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Siapa Sangka Minum Teh di Pagi Hari Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Waspada

Tentu saja gula darah yang mengalami kenaikan bisa memicu risiko penyakit diabetes hingga penyakit jantung.

Ada baiknya kamu mengganti menu roti tawar dengan mengonsumsi roti gandum yang lebih sehat.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

2. Kerusakan Pankreas

Kerusakan pankreas

Roti tawar memiliki kandungan gluten yang cukup tinggi.

Gluten tersebut jika masuk ke dalam tubuh maka akan sulit proses pencernaannya.

Sehingga sistem pencernaan yang akan memecah roti tawar memerlukan waktu beberapa lama.

Roti tawar juga tidak mengandung enzim yang baik untuk tubuh, termasuk enzim yang dibutuhkan pankreas.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Makan Tahu Setiap Hari Menyimpan Bahaya yang Mengerikan Bagi Tubuh

Tentu saja pankreas akan mengalami kerusakan akibat sulitnya memecah lemak, karbohidrat, dan protein.

 

 

3. Meningkatkan Berat Badan

Ilustrasi kenaikan berat badan.

Selain mengandung gluten, roti tawar juga mengandung kalori yang cukup tinggi.

Jika mengonsumsi roti tawar setiap hari dalam porsi yang berlebihan tentu kalori yang masuk ke dalam tubuh akan optimal.

Sehingga tubuh bisa dengan mudah mengalami kenaikan berat badan dan menyebabkan kegemukan.

Segera ganti dengan roti gandum putih untuk mencegah kegemukan.

4. Menurunkan Fungsi Otak

Penurunan daya ingat

Kandungan karbohidrat dalam roti tawar sangat tinggi, sehingga sering sekali digunakan untuk menu sarapan sebagai pengganti nasi.

Namun sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi roti tawar berlebihan, karena tubuh akan menerima pasokan karbohidrat yang berlebihan juga.

Tentu tubuh akan mengalami overdosis karbohidrat yang bisa menyebabkan menurunnya fungsi otak.

Sehingga otak akan semakin lama menangkap sesuatu dan mengalami penurunan daya ingat.

Baca Juga: Lebih Mujarab dari Obat, Rutin Konsumsi Air Tajin Tiap Hari Bikin Perubahan Luar Biasa Ini Terjadi Dalam Tubuh

5. Risiko Penyakit Jantung

penyakit jantung

Roti tawar memiliki sejumlah natrium dan kalori yang tinggi.

Mengonsumsi roti tawar berlebihan tentu tubuh akan menerima kalori dan natrium yang banyak.

Hal ini bisa menyebabkan penumpukan lemak jahat dalam tubuh yang menyebabkan kegemukan.

Penumpukan lemak ini akan mempengaruhi aliran darah menuju jantung yang akan diedarkan ke seluruh tubuh.

Tentu jika aliran darah ke jantung tersumbat maka akan terkena risiko penyakit jantung dan berakibat kematian.

Baca Juga: Hati-hati, Membuat Susu Formula dengan Air Dispenser Ternyata Berbahaya untuk Bayi! Begini Faktanya