Sering Disebut Sebabkan Kolesterol, Makan Nasi Padang Ternyata Baik untuk Tubuh, Asal...

By Rafida Ulfa, Minggu, 14 Juni 2020 | 18:15 WIB
Nasi padang baik untuk tubuh asal penuhi syarat ini (nibble.com via Kompasiana)

Sering Disebut Sebabkan Kolesterol, Makan Nasi Padang Ternyata Baik untuk Tubuh, Asal...

SajianSedap.com - Nasi padang adalah makanan kegemaran banyak orang.

Rasanya yang gurih bercampur pedas sangat cocok untuk lidah orang Indonesia,

Namun, ada yang menghindari makan nasi padang karena kolesterol yang tinggi.

Nasi Padang juga seringkali menjadi jenis menu yang sangat dihindari oleh mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Tapi tenang, makan nasi padang ternyata baik bagi tubuh, lho!

Baca Juga: Tak Pernah Kita Sadari, Menyimpan Nasi dalam Freezer Ternyata Memiliki Manfaat Luar Biasa ini, Wajib Dicoba!

Baca Juga: Cobalah Minum Ramuan Kapulaga dan Air Hangat, Tubuh Akan Alami Manfaat Luar Biasa Ini, Rugi Kalau Tidak Dicoba

Bahkan saat kita nambah juga buat tubuh merasakan manfaat ini.

Tapi makan nasi Padang juga ada syaratnya.

Apa itu? Yuk kita simak berikut ini.

Selain porsi nasinya yang besar, masakan Padang juga umumnya terdiri dari daging atau ikan yang diolah dengan santan sehingga kadar lemaknya tinggi.

Padahal, jika dikonsumsi secara wajar, nasi Padang tak selalu jahat, lho.

Ikut 'Rambu' yang Berlaku

Dr. Putri Mudjiono, M. Kes, M. Farm, Sp.GK menyebutkan ada beberapa "rambu" yang perlu diperhatikan ketika kita mengkonsumsi masakan Padang.

Misalnya, dari segi pemilihan menu, Putri menganjurkan agar tetap menyertakan sayur-sayuran dalam menu yang dipilih.

Jangan Dibuang, Daun Singkong pada Nasi Padang Ternyata Ampuh Jauhkan Tubuh dari Kolesterol dan stroke.

Baca Juga: Cara Membersihkan Panci Gosong Agar Kinclong Seperti Baru Beli, Ternyata Cuma Butuh Satu Bahan dari Dapur ini

Baca Juga: Sering Dilakukan, Siapa Sangka Memisahkan Putih Telur dan Kuning Telur Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, ini Alasannya

Ia pribadi masih suka mengkonsumsi ayam pop namun menyertakan daun singkong dalam jumlah banyak.

Bumbu ayam pun seringkali disingkirkannya.

"Saya tidak bilang gulai tidak sehat, lho," kata Putri pada sesi media gathering di Gaya Spa & Wellness, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).

"Gulai itu pakai kunyit. Curcumin itu antioksidan yang sangat bagus tapi kalau sudah dihangatkan beberapa kali kan sudah tidak fresh."

Tak hanya menambahkan daun singkong, kita juga bisa menambahkan sayur lainnya.

Misalnya seperti mentimun atau terong.

Porsi nasi juga sangat perlu diperhatikan, Ia menyarankan agar kita mengambil porsi nasi yang wajar.

Adapun dalam sehari, jumlah asupan karbohidrat dianjurkan berkisar 50-60 persen.

Selain itu, ketika makan usahakan mengunyah secara perlahan.

Setidaknya, kunyah lah sebanyak 10 kali sebelum menelannya.

Baca Juga: Enggak Nyangka, Nasi Merah yang Dianggap Selalu Sehat, Ternyata Jauh Lebih Beracun Daripada Nasi Putih! Begini Alasannya

"Kalau mau tambah juga jangan langsung. Karena terkadang yang lapar cuma mata," kata dia.

Poin lainnya adalah memperhatikan cara memasak makanan.

Beberapa cara masak yang perlu dihindari, misalnya teknik deep fried (dimasak dengan minyak panas di atas 400 derajat Fahrenheit atau 205 derajat Celcius) atau bakar hingga gosong.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Sementara cara masak yang baik adalah direbus dan dipanggang.

Bahkan, kebanyakan sayur-sayuran akan lebih baik dikonsumsi secara mentah.

"Rata-rata sayur semuanya sehat kalau mentah tapi tetap harus cek."

"Seperti wortel itu harus dikukus, brokoli jug harus dimasak samai matang kalau tidak akan menjadi racun," tuturnya.

Baca Juga: Benarkah Sayur Bayam yang Dipanaskan Lagi Bisa Jadi Racun? Ini Penjelasannya Menurut Ahli

Baca Juga: Jadi Favorit Masyarakat Indonesia, Ternyata Kangkung Dilarang Keras di Negara Ini Karena Dianggap Berbahaya! Wajib Tahu

-----

 

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini