Sering Disebut Sebabkan Kolesterol, Makan Nasi Padang Ternyata Baik untuk Tubuh, Asal...
SajianSedap.com - Nasi padang adalah makanan kegemaran banyak orang.
Rasanya yang gurih bercampur pedas sangat cocok untuk lidah orang Indonesia,
Namun, ada yang menghindari makan nasi padang karena kolesterol yang tinggi.
Nasi Padang juga seringkali menjadi jenis menu yang sangat dihindari oleh mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Tapi tenang, makan nasi padang ternyata baik bagi tubuh, lho!
Bahkan saat kita nambah juga buat tubuh merasakan manfaat ini.
Tapi makan nasi Padang juga ada syaratnya.
Apa itu? Yuk kita simak berikut ini.
Selain porsi nasinya yang besar, masakan Padang juga umumnya terdiri dari daging atau ikan yang diolah dengan santan sehingga kadar lemaknya tinggi.
Padahal, jika dikonsumsi secara wajar, nasi Padang tak selalu jahat, lho.
Ikut 'Rambu' yang Berlaku
Dr. Putri Mudjiono, M. Kes, M. Farm, Sp.GK menyebutkan ada beberapa "rambu" yang perlu diperhatikan ketika kita mengkonsumsi masakan Padang.
Misalnya, dari segi pemilihan menu, Putri menganjurkan agar tetap menyertakan sayur-sayuran dalam menu yang dipilih.
Ia pribadi masih suka mengkonsumsi ayam pop namun menyertakan daun singkong dalam jumlah banyak.
Bumbu ayam pun seringkali disingkirkannya.
"Saya tidak bilang gulai tidak sehat, lho," kata Putri pada sesi media gathering di Gaya Spa & Wellness, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).
"Gulai itu pakai kunyit. Curcumin itu antioksidan yang sangat bagus tapi kalau sudah dihangatkan beberapa kali kan sudah tidak fresh."
Tak hanya menambahkan daun singkong, kita juga bisa menambahkan sayur lainnya.
Misalnya seperti mentimun atau terong.
Porsi nasi juga sangat perlu diperhatikan, Ia menyarankan agar kita mengambil porsi nasi yang wajar.
Adapun dalam sehari, jumlah asupan karbohidrat dianjurkan berkisar 50-60 persen.
Selain itu, ketika makan usahakan mengunyah secara perlahan.
Setidaknya, kunyah lah sebanyak 10 kali sebelum menelannya.
"Kalau mau tambah juga jangan langsung. Karena terkadang yang lapar cuma mata," kata dia.
Poin lainnya adalah memperhatikan cara memasak makanan.
Beberapa cara masak yang perlu dihindari, misalnya teknik deep fried (dimasak dengan minyak panas di atas 400 derajat Fahrenheit atau 205 derajat Celcius) atau bakar hingga gosong.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sementara cara masak yang baik adalah direbus dan dipanggang.
Bahkan, kebanyakan sayur-sayuran akan lebih baik dikonsumsi secara mentah.
"Rata-rata sayur semuanya sehat kalau mentah tapi tetap harus cek."
"Seperti wortel itu harus dikukus, brokoli jug harus dimasak samai matang kalau tidak akan menjadi racun," tuturnya.
Baca Juga: Benarkah Sayur Bayam yang Dipanaskan Lagi Bisa Jadi Racun? Ini Penjelasannya Menurut Ahli
-----
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini