Dikenal Bisa Cegah Kanker, Siapa Sangka Tomat Bisa Jadi Racun Jika Diolah dengan Cara Ini

By Sera B, Sabtu, 20 Juni 2020 | 14:10 WIB
Tomat menyimpan bahaya kalau ditaruh di kulkas (Tribun Travel - Tribunnews.com)

Dikenal Bisa Cegah Kanker, Siapa Sangka Tomat Bisa Jadi Racun Jika Diolah dengan Cara Ini!

Sajiansedap.com - Tomat adalah salah buah yang wajib ada distok di dapur.

Hal ini karena tomat mudh untuk diolah. Misalnya dijadikan sup ataupun bahan sambal.

Tomat juga sering dijadikan jus, ataupun sebagai tumisan.

Konsumsi tomat memang baik untuk kesehatan. Zat yang terkandung di dalam tomat adalah pottasium, vitamin c, folate, dan lycopene.

Baca Juga: Rutin Makan Tomat Setiap Hari, Perubahan Tak Terduga Ini Akan Terjadi Pada Tubuh! Ajaib Banget!

Baca Juga: Waspada! Jangan Menyimpan Tomat di Dalam Kulkas, Bahayanya Tidak Main-Main

Zat-zat ini dipercaya dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan juga kanker, dilansir dari Healthline. 

 

Namun, bukti ilmiah menyatakan tomat bisa membahayakan tubuh karena ada zat racun didalamnya.

Jangan khawatir, zat ini akan hilang jika dimasak dengan benar. 

Berikut penjelasan dan cara tepat memasak dan mengkonsumsi tomat.

Tomat, sayuran yang juga bisa disebut buah ini memang tidak berbahaya ketika dimakan mentah-mentah.

Akan tetapi akan lebih baik jika memakannya dalam kondisi dimasak menurut studi dari Cornell University.

Hal ini dikarenakan tubuh akan semakin banyak menyerap likopen dari tomat ketika dimasak.

Baca Juga: Cuma Rutin Minum Jus Tomat Terbukti Ampuh Buat Kita Terhindar Dari Deretan Penyakit Mematikan Ini

Baca Juga: Cuma Rutin Minum Jus Tomat Terbukti Ampuh Buat Kita Terhindar Dari Deretan Penyakit Mematikan Ini

Tomat dipanaskan selama dua menit, 15 menit, dan 30 menit, makan tingkat nutrisi secara bertahap meningkat semakin lama setelah mereka dimasak.

Lycopene telah terbukti membantu mencegah kanker dan penyakit jantung.

Namun, ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak tomat, kandungan likopen yang menumpuk akan masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan warna kulit.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi tomat tidak lebih dari 75 miligram tomat per hari, dilansir dari Grid Health. 

Jangan Simpan Di Kulkas!

Sebagai informasi tambahan, rasa tomat berasal dari volatlile.

Zat ini bertanggung jawab untuk menghasilkan rasa manis dan asam. 

Menyimpan tomat di bawah sekitar 50 atau 55 (10-12 derajat celcius) fahrenheit menyebabkan senyawa ini hilang.

Para peneliti di Perancis menemukan bahwa tomat yang disimpan pada suhu 68 fahrenheit (20 derajat celcius) keatas dapat mempertahankan volatile yang ada.

Baca Juga: Waspada! Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Perut Kosong Berbahaya Bagi Tubuh Sampai Bisa Berubah Jadi Racun!

Baca Juga: Lebih Ampuh dari Obat! Siapa Sangka Cuma Minum Segelas Jus Tomat Bisa Turunkan Tekanan Darah

Selain itu, menyimpan tomat di suhu ruangan sebenarnya terus menghasilkan lebih banyak volatile.

Saat anda mendinginkan tomat, selaput di dinding sel menjadi rusak yang mengarah ke tekstur lembek secara keseluruhan.

Sebagai gantinya, anda harus menyimpan tomat pada suhu ruangan dan hindarkan dari sinar matahari.

Di sisi lain, saat tomat disimpan pada suhu lemari es (39 derajat F) selama penelitian, volatilnya mulai rusak.