Otak mamalia, termasuk manusia, sebenarnya membutuhkan asam lemak tertentu, seperti omega-3, agar berfungsi dengan benar.
Tubuh manusia, khususnya, tidak dapat mensintesis asam lemak sendiri, sehingga mereka perlu menyerap nutrisi ini dari makanan.
Namun, tidak semua asam lemak sama menyehatkannya, dan kelebihan asam lemak dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Baca Juga: Resep Gulai Ayam Lemak Enak Dan Gurih Ini Bisa Dibuat Siapa Saja
Para peneliti melihat bagaimana asam lemak menumpuk di otak tikus yang makan makanan tinggi lemak, dan apakah zat-zat ini memengaruhi mekanisme yang mengikat para ilmuwan pada kesehatan mental dan perubahan perilaku yang konsisten dengan adanya depresi.
Tak lama kemudian, tim menemukan bahwa tikus dalam studi mereka mengalami masuknya asam palmitat ke daerah otak yang dikenal sebagai hipotalamus, yang mengatur pelepasan berbagai hormon ke dalam aliran darah.
Asam palmitat adalah asam lemak jenuh umum yang ada dalam berbagai makanan dan bahan.
Termasuk kelapa sawit dan minyak zaitun, keju, mentega, margarin, dan beberapa produk daging.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :