3. Kekurangan nutrisi
Menurut banyak penelitian ilmiah, bahan utama mi instan adalah tepung terigu dan lemak, sehingga tidak akan dapat memenuhi jumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Oleh karena itu, sering makan mi secara terus menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.
Memicu batu ginjal
Mi instan biasanya mengandung banyak garam, yang membuatnya mudah membentuk batu ginjal dalam tubuh.
Selain itu, kandungan fosfat dalam mi baik untuk tubuh tetapi membuat tulang mudah terkikis.
Selain penyakit tersebut, kebanyakan mi instan juga mengandung zat kimia ertiary-butyl hydroquinone (TBHQ), pengawet makanan yang merupakan produk biobutane, yang juga dipakai dalam industri minyak.
Zat kimia ini menyebabkan mie tidak mudah dicerna di dalam sistem pencernaan kita.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Niat Berhemat dengan Makan Mi Instan Selama 3 Minggu, Perempuan Ini Justru Rugi Besar