3 Minggu Cuma Makan Mi Instan Demi Berhemat, Tubuh Wanita Alami Hal yang Bikin Shock dan Diluar Dugaan!

By Rafida Ulfa, Rabu, 1 Juli 2020 | 19:30 WIB
Mi instan (rawpixel.com)

3 Minggu Cuma Makan Mi Instan Demi Berhemat, Tubuh Wanita Alami Hal yang Bikin Shock dan Diluar Dugaan!

SajianSedap.com - Mi instan memang menjadi kesukaan banyak orang.

Membuatnya pun sangat mudah, maka tak heran mi instan sering menjadi stok di rumah.

Selain itu, mi instan memiliki banyak varian rasa dan harganya pun sangat murah.

Karena harga yang murah itu pula seorang wanita bertekad hanya makan mi instan agar uangnya dapat ditabung.

Ya, ternyata kejadian ini terjadi pada seorang mahasiswi di Nantong, Jiangsu, Tiongkok nekat hanya makan mi instan saja selama 3 minggu.

Baca Juga: Kesal Banyak Tungau di Kasur Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya! Wajib Tiru

Baca Juga: Gogon Srimulat Meninggal Dunia dengan Wajah Membengkak, Bumbu yang Biasa Dipakai Masak ini Bisa Jadi Penyebab Jantung Koroner

Semula ia berniat menghemat pengeluaran demi menabung untuk menyambut Hari Belanja tahunan yang disebut Guanggun Jie.

Guanggun Jie jatuh setiap tanggal 11 November.

Pada hari tersebut digelar diskon besar-besaran untuk berbagai produk.

Hari belanja menjadi populer sejak beberapa tahun lalu, membuat banyak anak muda di Tiongkok rela menabung untuk membeli berbagai barang diskon, termasuk Hong Jia.

Berhemat dengan Cuma Makan Mi Instan

Karena hal tersebut lah Hong Jia akhirnya berkomitmen untuk hanya makan mi instan selama 3 minggu agar bisa berhemat.

Ia memulai makan mi sejak 15 Oktober lalu dan bisa menabung sebesar 749 yuan atau sekitar Rp1,5 juta.

Mahasiswa yang berhemat dengan hanya makan mie instan selama 3 minggu

Baca Juga: JANGAN DIBUANG! Air Rebusan Daging Ayam Kuning Ternyata Bisa Bikin Sayur Asem Jadi Makin Nikmat, Begini Caranya

Baca Juga: Jadi Kebiasaan Banyak Orang, Mencuci Beras di Wadah Rice Cooker Ternyata Berbahaya Banget! Efeknya Mengerikan

Namun ternyata hal yang tak diinginkan pun terjadi.

Hong justru hanya bisa mengggunakan uang tersebut untuk berbelanja masker wajah saat Hari Belanja itu tiba.

Pasalnya, ia justru tergolek di rumah sakit saat hari itu tiba karena demam tinggi.

Uang tabungannya justru habis untuk biaya perawatan selama 2 hari, infus, dan juga obat-obatan.

Biaya perawatannya itu pun ternyata tak main-main.

Habis untuk Biaya Rumah Sakit

Kepada media lokal, ia mengaku biaya infusnya lebih dari 1.000 yuan (Rp2,1 juta) dan obat-obatan lebih dari 100 yuan(Rp210 ribu).

Jadi jika dikalkulasi, tabungannya kurang untuk menutup biaya rumah sakit tersebut.

Meski kurang jelas apa penyebab sakitnya, Hong percaya bahwa mi instan salah satu penyebabnya.

Ibu Hong pun menentang aksi putrinya tersebut, ia mengatakan putrinya pantas sakit karena melakukan cara seperti itu.

Baca Juga: Bela-belain Tidur di Warung, Pelaku Pembakar Mobil Mewah Via Vallen Ternyata Sudah 7 Hari Mengintai Rumah Sang Pedangdut

Sang ibu juga berpesan agar Hong banyak minum air putih.

Berkaca dari kasus Hong tersebut, ternyata makan mi instan setiap hari memang berbahaya.

Melansir dari tribunnews.com, makan mi instan setiap hari meningkatkan risiko berbagai penyakit, di antaranya:

1. Arteoklerosis

Mi instan mengandung lemak trans.

Baca Juga: Waspada! Jarang Sikat Gigi Setelah Makan Makanan Manis, Gadis Ini Alami Hal Mengerikan Pada Wajahnya, Begini Penjelasan Dokter

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Lemak ini meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga dapat menyebabkan risiko penumpukan atau terseumbatnya pembuluh darah.

Penyumbatan pembuluh darah disebut juga arteoklerosis yang dapat memicu beberapa masalah kardiovaskular seperti hipertensi, serangan jantung, juga stroke.

Mi instan juga mengandung garam yang tinggi.

Pola makan tinggi mineral seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Obesitas

Obesitas.

Baca Juga: Hati-hati! Pria 51 Tahun Ini Meninggal Dunia Setelah Makan Kue yang Baru Matang, Bahayanya Gak Main-main

Baca Juga: Ade Namnung dan Mike Mohede Meninggal di Usia Muda karena Penyakit yang Sama, Bukti Pola Makan Keduanya Jadi Penyebab Utama?

Nutrisi dalam mi tidak menyediakan cukup kalori yang diperlukan untuk semua aktivitas tubuh.

Oleh karena itu, sering makan mi instan bisa memicu kelebihan beban karbohidrat dan lemak, dengan mudah menyebabkan Moms obesitas.

"Wanita yang makan mi instan dua kali seminggu atau lebih memiliki risiko sindrom metabolik yang lebih tinggi daripada mereka yang makan lebih sedikit, atau tidak sama sekali,

terlepas dari apakah gaya diet mereka jatuh ke dalam kategori makanan cepat saji tradisional," kata Hyun Shin, doktor di Harvard School of Public Health.

3. Kekurangan nutrisi

Menurut banyak penelitian ilmiah, bahan utama mi instan adalah tepung terigu dan lemak, sehingga tidak akan dapat memenuhi jumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Oleh karena itu, sering makan mi secara terus menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.

Memicu batu ginjal

Mi instan biasanya mengandung banyak garam, yang membuatnya mudah membentuk batu ginjal dalam tubuh.

Selain itu, kandungan fosfat dalam mi baik untuk tubuh tetapi membuat tulang mudah terkikis.

Selain penyakit tersebut, kebanyakan mi instan juga mengandung zat kimia ertiary-butyl hydroquinone (TBHQ), pengawet makanan yang merupakan produk biobutane, yang juga dipakai dalam industri minyak.

Zat kimia ini menyebabkan mie tidak mudah dicerna di dalam sistem pencernaan kita.

Baca Juga: Bawa Usus Ayam dari Pasar, Pria Ini Shock saat Digrebek Polisi dan Mengetahui Kenyataan di Balik Usus Ayam Itu! Keluarganya Hampir Terbunuh

Baca Juga: Dianggap Tak Sehat, Penelitian Terbaru Justru Ungkap Kulit Ayam Ampuh Turunkan Kolesterol Hingga Cegah Stroke!

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Niat Berhemat dengan Makan Mi Instan Selama 3 Minggu, Perempuan Ini Justru Rugi Besar