WASPADA! 7 Makanan Sehat ini Justru Bisa Jadi Racun Jika Dipanaskan dengan Microwave! Bisa Sebabkan Kanker
SajianSedap.com - Microwave memang sudah jadi kebutuhan utama di masa sekarang ini.
Rasanya, hampir semua makanan sering dihangatkan dengan microwave.
Namun, ada beberapa wadah, seperti plastik, atau aluminium foil, yang membuat makanan tertentu menjadi beracun ketika tercampur dalam microwave.
Kita harus tahu kalau kita enggak bisa terus-terusan mengandalkan microwave untuk menghangatkan makanan, nih!
Karena ternyata penggunaan microwave punya efek samping yang bisa merugikan tubuh, lho!
Apalagi kalau digunakan untuk menghangatkan beberapa bahan makanan berikut ini.
Mulai sekarang, hindari memanaskan bahan makanan ini, ya.
Salah-salah bisa jadi racun!
1. Nasi
Menurut Badan Standar Makanan, nasi yang dipanaskan dengan microwave kadang-kadang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Menurut temuan International Journal of Food Microbiology, panas membunuh bisa bakteri Bacillus cereus yang terdapat pada nasi, tetapi dapat menghasilkan spora yang beracun, dan tahan panas.
Baca Juga: STOP Masukkan Bahan Makanan ini Ke Microwave, Bahayanya Tidak Main-Main Bagi Tubuh
Sejumlah penelitian mengonfirmasi bahwa begitu nasi keluar dari microwave dan ditinggalkan pada suhu kamar, setiap spora yang dikandungnya dapat berlipat ganda dan menyebabkan keracunan makanan kalau kita memakannya.
B.cereus adalah jenis bakteri yang menghasilkan racun.
Racun ini dapat menyebabkan dua jenis penyakti, satu jenis ditandai dengan diare, dan lainnya, disebut racun muntah, ditandai dengan mual dan muntah.
2. Telur rebus
Dalam kondisi dikupas atau tidak, ketika telur rebus dimasak dalam microwave, kelembapan di dalamnya menciptakan penumpukan uap yang ekstrem, seperti panci bertekanan mini, ke titik di mana telur bisa meledak.
Yang lebih menakutkan, telur tidak akan meledak di dalam microwave saat sedang dipanaskan, tetapi telur panas setelah dimasukkan ke dalam microwave bisa meledak di tangan, di piring, bahkan di mulut!
Untuk menghindari telur berubah menjadi bom uap, potong kecil-kecil dahulu sebelum dipanaskan, atau lebih baik lagi, tidak perlu dipanaskan ke dalam microwave.
3. Daging olahan
Daging olahan sering mengandung bahan kimia dan pengawet untuk memperpanjang umur simpannya.
Baca Juga: Memanaskan Makanan dalam Plastik dengan Microwave Bisa Picu Kanker? Cek Faktanya Di Sini!
Sayangnya, menggunakan microwave bisa memperburuk zat-zat tersebut bagi kesehatan.
Sebuah penelitian dalam jurnal Food Control menunjukkan bahwa memanaskan kembali daging olahan dengan gelombang radiasi gelombang mikro berkontribusi pada pembentukan produk oksidasi kolesterol (COP), yang dikaitkan dengan pengembangan penyakit jantung koroner.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Ayam
Ayam, yang berisiko terkontaminasi salmonella, bisa menjadi makanan berbahaya bagi microwave.
Maka, makanan tertentu yang rentan terhadap bakteri akan memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan penyakit ketika sel-sel bakteri ini bertahan hidup.
Kita harus memasak ayam dengan seksama untuk menghilangkan semua bakteri yang ada.
Gelombang mikro tidak bisa sepenuhnya memasak semua bagian daging ayam dengan merata dan membuat bakteri tetap hidup.
5. Sayuran hijau
Kalau kita menyimpan seledri, kangkung, atau bayam untuk dimakan nanti, lebih baik panaskan dengan cara konvensional dibandingkan menggunakan microwave.
Ketika dimasukkan dalam microwave, nitrat yang terbentuk secara alami dapat dikonversi menjadi nitrosamin, yang bisa bersifat karsinogenik.
Enggak mau kan sayuran hijau menjadi makanan yang justru bisa menyebabkan kanker?
6. Cabai
Saat cabai yang pedas dipanaskan dalam microwave, capsaicin, bahan kimia yang memberi rasa pedas, dilepaskan ke udara.
Di udara, bahan kimia itu bisa membakar mata dan tenggorokan.
Bahkan, sebuah gedung apartemen di New York harus mengevakuasi penghuninya setelah cabai dimasukkan ke dalam micrwave yang menyebabkan penghuninya mulai batuk dan kesulitan bernapas, lo!
Wah, bahaya banget!
7. Kentang
Bahaya datang ketika kita mencoba memanaskan kentang menggunakan microwave.
Memasak kentang dalam aluminium foil melindungi bakteri C. botulinum dari panas, yang berarti bakteri tersebut masih bisa berkembang jika kentang tetap pada suhu kamar terlalu lama, dan berpotensi menyebabkan botulisme.
Botulisme sendiri adalah kondisi keracunan serius yang disebabkan oleh bakteri C. botulinum, yang bisa menyebabkan kelumpuhan otot.
Nah, itu tadi beberapa bahan makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan menggunakan microwave.
Hindari sebelum hal yang tidak baik terjadi sama tubuh kita, ya!
Baca Juga: Waspada! Wanita Ini Nyaris Buta Karena Microwave Makanan Ini dan Meledak Tepat di Wajahnya!