Berhenti Konsumsi Gula dan Susu Selama 21 Hari, Lihat Perubahan Mengejutkan yang Dialami oleh Wanita ini, Beda Banget!

By Rafida Ulfa, Rabu, 22 Juli 2020 | 07:15 WIB
Wanita ini tidak konsumsi gula dan susu selama 21 hari, lihat apa yang terjadi (Grid.id)

Berhenti Konsumsi Gula dan Susu Selama 21 Hari, Lihat Perubahan Mengejutkan yang Dialami oleh Wanita ini, Beda Banget!

SajianSedap.com - Banyak cara yang dilakukan orang agar tubuhnya selalu sehat.

Termasuk menghindari beberapa makanan yang kita sukai sekalipun.

Salah satunya dengan stop konsumsi susu, gula dan gluten (serealia).

Padahal 3 jenis makanan tersebut sering kita makan sehari-hari, bahkan menjadi kebutuhan.

Namun, apa yang terjadi jika 3 hal ini dihilangkan dari menu makanan kita?

Baca Juga: Tak Pakai Parfum Pun, Tubuh Jadi Wangi Seharian Karena Konsumsi 5 Makanan Sedap ini, Bau Badan Tak Akan Datang!

Baca Juga: Bikin Salah Fokus, Puding Cantik dan Lembut ini Sangat Menggoda untuk Dicoba Keluarga di Rumah

Seorang kontributor pada situs popsugar.com, Tamara Pridgett, mencoba pola makan tanpa adanya gula, susu dan gluten.

Ini merupakan sebuah eksperimen yang ia lakukan selama 21 hari.

Betapa terkejutnya ia setelah mengalami 4 perubahan ini pada tubuhnya.

Baca Juga: Begini Cara Menggunakan Baking Soda untuk Saluran Tempat Cuci Piring yang Tersumbat, Mudah Sekali Moms!

Baca Juga: Ubah Kebiasaan Ini Mulai Sekarang! Terungkap Sederet Makanan yang Lebih Baik Jangan Disimpan di Kulkas karena Bisa Menimbulkan Dampak Kurang Baik Ini

Ia mengakui dirinya bukan tipe orang yang gemar mencoba beragam diet.

"Saya sama sekali tidak menentang diet, tetapi bagi saya, itu tidak perlu.

Saya tidak pernah memiliki keinginan untuk menghitung kalori, melacak makro saya, atau menggunakan karbohidrat rendah," tulisnya.

Ia pun mengetahui program detoks ini dari seorang klien, yang dibuat oleh ahli jantung Alejandro Junger, MD (dokter favorit aktris Hollywood Gwyneth Paltrow), yang dinamakan 'Clean Program'.

"Dr. Junger menjelaskan bahwa program ini dapat membantu orang mengidentifikasi makanan yang menyebabkan iritasi, memperbaiki pencernaan, memperbaiki kulit, dan memberi lebih banyak energi," terang Tamara.

Baca Juga: Gak Nyangka! Ternyata Tidur Siang Bisa Memberikan Manfaat Tak Terduga Untuk Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu

Baca Juga: Waspada! Kebiasaan Makan Seperti ini Bisa Memicu Penyakit Serius, Bertrand Peto Anak Ruben Onsu Sampe Dibikin Pucat!

Perubahan Setelah Stop Konsumsi Gula dan Susu

Wajah Tamara yang bersih usai melakukan detoks gula, susu, dan gluten

Berikut ini 4 perubahan besar dalam diri Tamara setelah ia berhenti konsumsi gula, susu, dan gluten.

1. Kulitnya bersih

"Aku sangat sadar dengar kulitku, terutama ketika sedang mengalami banyak jerawat. Kulitku sangat sensitif," cerita Tamara.

Ia sudah mencoba beragam cara, namun hanya sedikit yang berhasil.

"Pada hari kedelapan dari program ini, aku memerhatikan bahwa jerawat di dahiku telah membaik.

Setelah program selesai, saya mulai mengonsumsi kembali makanan ke dalam diet,

dan aku sadar sejumlah besar gandum dan susu dalam makananku adalah penyebab jerawat di dahi," tulisnya.

Baca Juga: Waspada! Kebiasaan Makan Seperti ini Bisa Memicu Penyakit Serius, Bertrand Peto Anak Ruben Onsu Sampe Dibikin Pucat!

2. Energi dalam tubuh meningkat

"Tidak hanya menemukan makanan yang mengganggu kulit, aku jadi memiliki dorongan energi," tulisnya.

Ia menuliskan dalam buku catatannya, bahwa dirinya merasa punya lebih banyak energi, dan bangun lebih awal dari biasanya.

Tamara sempat merasa sebelumnya dia hampir tidak pernah merasa berenergi atau cukup istirahat.

Namun usai program ini, ia lebih sering bangun sebelum jam alarmnya menyala dan masih bisa tidur sampai larut malam.

Baca Juga: Iseng Minum Ramuan Kunyit yang Dicampur Madu, Wanita Ini Rasakan Hal Tak Terduga Pada Tubuhnya, Gak Nyangka!

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

3. Rasa lapar tidak cepat menghilang

Ia sempat membaca jika mengikuti program ini, keinginan untuk makan makanan manis akan menghilang.

Namun, ia tak merasakan hal tersebut.

"Rasa cintaku pada kue es krim cokelat dan kue kering tidak tiba-tiba menghilang, aku hanya tidak melakukan keinginan tersebut."

Ketika ia merasakan keinginan untuk mengemil ia cenderung mengonsumsi "mentega almond, buah, atau jus buah buatan sendiri."

Baca Juga: Rasanya Manis dan Enak, Ternyata Jika Kita Rutin Makan Melon Setiap Hari Bisa Menyebabkan Penyakit Akut ini

Baca Juga: Noda di Baju Putih Sulit Hilang? Coba Gunakan Baking Soda dan Jus Lemon dan Lihat Hasilnya, Dijamin Kinclong Lagi

4. Berhenti makan kudapan

Tamara memiliki kebiasaan makan camilan ketika ia bosan atau saat suasana hatinya buruk.

Ini juga termasuk ketika misalnya ia baru saja selesai makan malam, tetapi bila ada sesuatu di lemari yang terlihat lezat, ia akan memakannya.

Dalam bukunya, Dr. Junger menyarankan makan dua makanan cair untuk sarapan dan makan malam.

Sementara untuk makan siang berupa makanan padat, dan menambahkan bahwa makan kudapan itu tidak apa-apa.

"Pada beberapa hari pertama, aku mengonsumsi kudapan agar merasa nyaman.

Aku masih beradaptasi untuk makan satu kali sehari, dan jujur, makan camilan membuatku merasa lebih baik awalnya.

Akhirnya, aku bisa makan tanpa camilan, tetapi jika aku punya hari yang lebih panjang, aku selalu menyiapkan kacang atau buah," jelasnya.

Secara keseluruhan, Tamara secara mengejutkan menganggap program ini menyenangkan.

"Itu membuat minggu-minggu lebih mudah karena aku harus merencanakan dan menyiapkan semua yang akan dimakan sebelumnya."

Tamara menambahkan, program detoks 21 hari ini baiknya dilakukan setahun sekali.

Bagaimana, tertarik detoks dari gula, susu, dan gluten selama 21 hari?

Baca Juga: Enggak Nyangka, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Minum Air Kelapa Selama 7 Hari Berturut-turut, Jangan Kaget Lihat Hasilnya!

Baca Juga: Enggak Selamanya Bahaya, Siapa Sangka Micin Ternyata Dibutuhkan oleh Tubuh, Begini Alasannya

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul 21 Hari Tak Makan Gula, Susu, dan Gluten, Perempuan Ini Alami 4 Hal Menakjubkan!