Jangan Disepelekan Lagi, Teliti Baca Label Pangan Olahan Sebelum Membeli Ternyata Bisa Datangkan Hal Baik Ini Untuk Tubuh! Wajib Tahu

By Siti Afifah, Sabtu, 8 Agustus 2020 | 12:45 WIB
Demi jaga kesehatan keluarga, GridHealth ajak konsumen untuk teliti membaca label pangan olahan (Tribun Manado)

Jangan Disepelekan Lagi, Teliti Baca Label Pangan Olahan Sebelum Membeli Ternyata Bisa Datangkan Hal Baik Ini Untuk Tubuh! Wajib Tahu

SajianSedap.com - Sase Lovers pasti sering kan membeli produk pangan olahan?

Sering diabaikan, ternyata label dalam produk tersebut haruslah kita baca dengan teliti.

Karena makanan yang kita konsumsi sehari-hari, termasuk pangan olahan, dapat menentukan kualitas kesehatan keluarga hingga jangka panjang.

Pemilihan kualitas makanan olahan merupakan proses penting dan harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi masing-masing keluarga.

Danone Indonesia bersama BPOM bekerjasama dengan GridHealth menyelenggarakan GridHealth Talk bertema “Menjadi Konsumen Pintar Dengan Baca Label”.

Pada kesempatan tersebut, Dra. Sutanti Siti Namtini, Apt., Ph.D, Direktur Standarisasi Pangan Olahan BPOM menjelaskan mengenai pentingnya membaca label.

Baca Juga: Where To Stay in Puncak: Pullman Ciawi Vimala Hills Resort, The Perfect Retreat from City Life

Baca Juga: From Dishwasher To Restaurateur, Chef Arnold Poernomo Reveals His Secrets for Successful Restaurants!

“Pangan olahan yang diproduksi secara masal merupakan salah satu pilihan populer keluarga"

"karena periode penyimpanan yang panjang dan kandungan gizi yang telah sesuai dengan standar yang berlaku."ujarnya.

Manfaat Teliti Membaca Label Pangan 

Badan POM, sesuai dengan tugas dan kewenangannya telah menerbitkan sejumlah regulasi di bidang pangan olahan, termasuk regulasi label pada pangan olahan.

Adanya regulasi ini menjadi acuan bagi produsen.

Setiap pangan olahan yang dipasarkan dan telah mendapatkan izin edar dari BPOM, telah melalui serangkaian proses penilaian dan telah sesuai dengan regulasi.

Dra. Sutanti Siti Namtini, Apt., Ph.D, Direktur Standarisasi Pangan Olahan BPOM

"Adanya label pangan membuat konsumen mengetahui secara rinci kandungan bahannya, tanggal kedaluwarsa, sampai cara penyajian"

Baca Juga: Gridhealth Bersama Danone Specialized Nutrition Gelar Bincang Edukasi Berantas Stunting Dengan Investasi Pangan Bergizi

Baca Juga: Peluncuran Pangan Bijak Nusantara untuk Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat

"Sehingga lebih mudah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan nutrisi keluarga.”jelas Sutanti.

“Label pangan memuat keterangan gambar, tulisan, kombinasi keduanya, ataupun bentuklain yang ditempelkan atau merupakan bagian dari kemasan pangan."

"Contohnya, sebuah pangan olahan wajib mencantumkan keterangan seperti nama produk, komposisi, berat bersih, nama dam alamat produsen, nomor izin edar" tambah Sutanti.

Label pada pangan olahan merupakan hal penting yang dapat menjembatani penyampaianinformasi dari produsen kepada konsumen.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Selain dapat melindungi konsumen, label juga bisa menjadi sarana edukasi.

Serta sebagai salah satu upaya untuk menurunkan prevalensi penyakit tidak menular yang diakibatkan oleh konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebihan.

Baca Juga: Punya Sisa Makanan? Sumbangkan ke Komunitas Garda Pangan Supaya Lebih Bermanfaat!

Baca Juga: Perang Ketahanan Pangan dan Energi Menanti, Menteri Susi Pudjiastuti: 'Orang Indonesia Harus Makan Ini Setiap Hari'

Sejalan dengan hal tersebut, Vera Galuh Sugijanto, Vice President General SecretaryDanone Indonesia juga menjelaskan dalam sambutannya.

Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia

“Sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai produsen, kami berkomitmen untuk selalu menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab"

"Dan sejalan dengan berbagai regulasi yang telah ditetapkan oleh BPOM termasuk terkait label dan kemasan kami."

"Kami memiliki komitmen nutrisi yang bertujuan untuk mendukung konsumen mengambil keputusan pembelian pangan olahan yang lebih sehat."

"Lebih dari itu, edukasi membaca label hari ini juga merupakan salah satu bentukkomitmen kami dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.”jelasnya.

Kriteria Label Pangan yang Harus Diperhatikan

Secara keseluruhan, BPOM memberikan panduan singkat yang harus diingat konsumensebelum membeli produk pangan olahan.

Baca Juga: Tingkatkan Pengawasan Obat dan Makanan, BPOM RI Berikan Pelatihan Kepada Inspektur Pangan Timor Leste

Baca Juga: Madu Manuka, Si Manis Yang Lagi Trend Karena Nutrisinya 4 Kali Madu Biasa

Yaitu Cek KLIK: cek Kemasan, cek Label, cek Izin edar, dan cek tanggal Kedaluwarsa.

Termasuk cek label, yaitu membaca dan memahami informasi nilai gizi yang tercantum pada label pangan olahan.

Jenis zat gizi yang harus dicantumkan pada ING seperti energi total, lemak total, lemak jenuh, protein, karbohidrat total, gula, dan garam (natrium).

Konsumen dapat memilih produk yang akan dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan zat gizi masing-masing individu, dengan memperhatikan kandungan gizi setiap sajian.

Dengan banyaknya pilihan produk pangan olahan di berbagai kategori, Sase Lovers perlu perhatikan hal diatas agar dapat mengambil keputusan yang matang sebelum membeli.

Baca Juga: Amankah Mengonsumsi Makanan Yang Baru Busuk Sebagian?

Baca Juga: 4 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini Dampaknya