Tidak Selamanya Sehat, Ternyata Seledri Bisa Datangkan Hal Buruk Ini Pada Tubuh! HATI-HATI

By Marcel Mariana, Senin, 10 Agustus 2020 | 18:30 WIB
Seledri tidak selamanya baik ternyata ada bahaya yang jarang orang tahu (Tribun Jabar - Tribunnews.com)

Tidak Selamanya Sehat, Ternyata Seledri Bisa Datangkan Hal Buruk Ini Pada Tubuh! HATI-HATI

Sajiansedap.com - Setiap orang tentunya sangat ingin miliki tubuh yang sehat dan tidak mudah sakit.

Tetapi kadang-kadang penyakit itu masih menghampiri anda dan keluarga.

Boleh jadi sistem kekebalan tubuh sedang melemah sehingga membuat Anda merasa menderita karena perubahan cuaca.

Tahukah Anda bahwa ketika merasa tidak enak badan, ada banyak tanaman yang dapat membantu Anda merasa lebih baik.

Sebelum Anda pergi konsultasi ke dokter atau mencari obat bebas, coba tengok manfaat kesehatan dan kebugaran dari obat herbal ini.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dari Manfaat Menambahkan Minyak Zaitun saat Masak Nasi Sampai Rutin Minum Air Rebusan Seledri dan Lemon Setiap Pagi

Tanaman seledri yang biasa digunakan oleh ibu-ibu untuk memasak, ternyata juga berguna sebagai alternatif untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

Bagian seledri yang digunakan untuk pengobatan, yakni daun dan herba nya.

Diketahui, herba seledri mengandung flavonoid, firanokumarin, manitol, dan minyak atsiri.

"Dalam herba seledri juga mengandung falvonoid apigenin yang dapat menurunkan tekanan darah."

"Sedangkan air rebusan seledri juga bisa dimanfaatkan untuk memperlancar pengeluaran air seni,"ujar dr. Ina.

Bahaya Seledri

Seledri, dianggap dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan.

Seperti membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, mengontrol diabetes, hingga dapat menurunkan berat badan.

Namun, sama seperti makanan sehat lainnya, jika dikonsumsi berlebihan dapat berisiko bagi tubuh.

Seledri memiliki kandungan zat yang bisa berbahaya bagi tubuh, karenanya perlu menjaga asupan jika ingin rutin memakannya.

Baca Juga: Rutin Minum Air Rebusan Seledri dan Lemon Setiap Pagi, Penyakit Mematikan ini Pasti Tak Berani Masuk Tubuh!

Baca Juga: Sering Jadi Pelengkap Bakso, Siapa Sangka Daun Seledri Ternyata Bisa Datangkan Hal Buruk Ini Pada Tubuh! Waspadai Mulai Sekarang

1. Psoralen

Psoralen adalah senyawa yang ada di sejumlah tanaman, termasuk seledri.

Senyawa ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar ultraviolet.

Jika anda mengoleskan jus seledri di kulit dan kemudian pergi ke luar di siang hari saat matahari terik, kulit yang dioleskan itu akan jadi ruam atau masalah dermatitis lainnya.

Hal itu terjadi dalam jangka waktu 12 hingga 36 jam.

Ruam di area kontak berlangsung selama 3-5 hari, tetapi kulit tetap hiperpigmentasi dan dapat menyebabkan rasa sakit yang membakar.

Hiperpigmentasi bisa berlangsung selama berbulan-bulan, menurut artikel Oktober 2000 dalam "Baylor University Medical Center Proceedings."

Baca Juga: Resep Jus Seledri Nanas Mentimun Enak, Minuman Sehat Dengan Kesegaran yang Maksimal

2. Goitrogens

Zat yang mengganggu penyerapan yodium ke dalam tiroid, disebut goitrogens.

Zat ini dapat menyebabkan gondok, atau pembesaran tiroid.

Seledri dapat berfungsi sebagai goitrogen jika dimakan dalam jumlah sangat besar, terutama jika tidak dimasak.

Memakan seledri sebelum dimasak dapat menghancurkan kebanyakan goitrogens.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini : 

Goiters dapat menyebabkan leher membengkak, menghasilkan masalah pernapasan atau menelan jika mereka tumbuh sangat besar.

Gondok dapat menyebabkan hipotiroidisme dengan gejala seperti kelesuan, kelelahan, kulit kusam dan kering, dan kenaikan berat badan.

Dalam beberapa kasus, gondok dapat menjadi beracun dan mulai memproduksi hormon tiroid dalam jumlah berlebihan, yang menyebabkan hipertiroidisme.

Baca Juga: Perempuan Ini Minum Jus Seledri Untuk Menu Sarapan, Seminggu Kemudian Hal Tak Terduga Ini Terjadi, Apa ya?

3. Pestisida

Pestisida bisa berbahaya jika mengonsumsinya dalam jumlah besar.

Itulah sebabnya anda harus selalu mencuci buah dan sayuran sebelum memakannya, bahkan jika dikupas atau dipotong kulitnya.

The Environmental Working Group menerbitkan daftar buah dan sayuran yang ditemukan paling tinggi dalam residu pestisida.

Seledri muncul di dekat bagian atas daftar, kedua setelah apel.

EWG merekomendasikan anda membeli seledri organik untuk menghindari pestisida.

Baca Juga: Dibenci Karena Baunya, Ternyata Daun Seledri Betul-betul Bisa Buat Hal Ajaib Ini Terjadi Dalam Tubuh!

Efek samping paparan pestisida melalui makanan belum terbukti dengan baik.

Tetapi bisa sebabkan penurunan fungsi kekebalan dan peningkatan risiko kanker tertentu, menurut Radcliffe IPM World Textbook.

Itu dia risiko kesehatan yang terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi seledri.

Baca Juga: Kesal Biduran Tak Kunjung Hilang? Segera Ambil Seledri Di Dapur Agar Tak Kembali Lagi!

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini