1. Dada Ayam Harus Ditipiskan Dulu
Coba lihat ayam goreng Taiwan terasa enak dan tidak sepah, kan?
Padahal mereka menggunakan bagian dada ayam, lo.
Kok bisa dada ayam terasa se-juicy itu?
Jawabannya sederhana, karena daging dada lebih dulu ditipiskan.
Jadi, dada ayam yang tebal dan bulat itu, dipipihkan sampai bentuknya jadi lebar dan tipis.
Alhasil, proses pematangan jadi tidak perlu terlalu lama, sehingga juice di dalam dada tidak keburu menguap.
Digoreng sebentar saja, dada ayam sudah matang.
Hasilnya, dada ayam bisa tetap juicy dan tidak sepah.
2. Gunakan Tepung Sagu Ubi
Letakan kekhasan ayam goreng Shihlin adalah tepung sagu ubi.
Ya, ayam goreng yang satu ini tidak menggunakan tepung terigu atau tepung sagu seperti ayam goreng biasa melainkan tepung sagu ubi.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Tepung Kari Enak, Menu Makan Siang Renyah yang Sulit Ditolak