Wajib Dicoba! Ternyata Sarapan Dengan Es Krim Miliki Manfaat yang Diluar Dugaan Bagi Kesehatan Tubuh
Sajiansedap.com - Apakah anda sangat suka dengan es krim?
Es krim menjadi camilan yang begitu disuka semua kalangan umur.
Meski enak, es krim ternyata kerap dicap kurang baik.
Salah satunya bisa membuat badan justru mudah terserang penyakit.
Baca Juga: Resep Profiterols Cokelat Es Krim Enak, Camilan Spesial Untuk Akhir Pekan
Namun sebuah studi justru berkata sebaliknya.
Bahkan studi tersebut menunjukan hal positif jika kita sarapan dengan es krim.
Kira-kira apa ya?
Mari kita simak bersama.
Manfaat Es Krim Menjadi Sarapan
Mengurangi rasa stres
Memulai hari dengan makanan tanpa kalori dapat membuat perut penuh dengan gas.
Tetapi sebuah studi baru menyatakan mengonsumsi satu scoop ice cream saat bangun tidur dapat memberikan hasil positif yang mengejutkan.
Yoshihiko Koga, seorang profesor di Universitas Kyorin di Tokyo, melakukan serangkaian uji klinis yang mengharuskan responden langsung sarapan dengan es krim setelah bangun tidur.
Baca Juga: Serunya #MainYuk dan Bikin Camilan Nikmat Bareng Paddle Pop
Baca Juga: Asah Kreatifitas Si Kecil dari Rumah Bersama Es Krim Paddle Pop
Setelah mengonsumsi satu scoop frozen delight, mereka diminta menjalani serangkaian tes komputer.
Koga menemukan orang yang sarapan dengan menu es krim memiliki peningkatan gelombang alpha berfrekuensi tinggi.
Hal ini terkait dengan tingkat stres yang rendah dan kewaspadaan yang tinggi.
Koga melakukan beberapa tes tambahan, yakni mengganti es krim dengan air dingin untuk melihat apakah tekanan suhu menghasilkan peningkatan kinerja mental.
Tetapi para pemakan es krim ternyata masih menunjukkan hasil yang lebih baik pada tes mental.
Koga belum menentukan apa bahan kimia dalam es krim yang memicu dorongan mental, tetapi sebagian orang percaya itu bisa disebabkan oleh suasana hati membaik karena rasa manis es krim.
"Penjelasan yang mungkin mengenai meningkatnya kewaspadaan adalah sarapan memang lebih baik daripada tidak sarapan," kata Katie Barfoot, peneliti doktoral di di Universitas Reading.
"Otak kita membutuhkan glukosa untuk berfungsi, dan makanan dengan glukosa yang tinggi akan membantu kapasitas mental. Namun, yang perlu diingat adalah fakta bahwa gula dalam makanan kita jauh lebih buruk dampaknya daripada lemak dan merupakan penyebab utama penambahan berat badan dan obesitas," demikian menurut Business Insider.
Namun, jika sedang ingin meningkatkan kesadaran dan melepaskan stres, mengapa tidak mencoba menambahkan sedikit es krim pada menu sarapan?
Satu scoop kecil es krim stroberi sudah cukup untuk membangkitkan kesadaran dan mood kita agar positif menghadapi perkembangan si kecil.
Buat Anda yang tengah hamil atau menyusui, sarapan eskrim bahkan bisa memberikan kecukupan kalori tambahan untuk sehari penuh.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Manfaat Es Krim di Pagi Hari
Mengkonsumsi krim diketahui banyak orang bisa memperbaiki suasana hati.
Tapi tak hanya itu, ada penelitian baru yang menyebutkan bahwa es krim punya manfaat yang lebih dari itu.
Menurut sebuah penelitian di Jepang baru-baru ini menjelaskan bahwa makan es krim bisa meningkatkan kinerja mental kamu di siang hari.
Serangakaian uji klinis dilakukan oleh Yoshihiko Koga, seorang profesor di Kyorin University Tokyo.
Dalam penelitian ini Profesor Koga meminta para peserta untuk sarapan dengan es krim di pagi hari dan kemudian mereka di uji dalam beberapa latihan mental digital tertentu.
Profesor Koga membandingkan hasil tes mereka dengan sekelompok orang yang belum makan es krim.
Hal ini membuatnya menyimpulkan bahwa mereka yang mengonsumsi es krim di pagi hari memiliki reaksi lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak.
Selain itu, para peserta yang mengonsumsi es krim di pagi hari mengalami peningkatan kemampuan dalam memproses informasi.
Profesor Koga kemudian mencari tahu apa alasannya mengapa es krim bisa menyebabkan peningkatan kinerja mental.
Beberapa kritikus mengatakan bahwa hal itu terjadi karena serangan glukosa yang meningkatkan fungsi otak dan mengaktifkan zona bahagia di otak.