SajianSedap.com - Onde-onde adalah salah tahu camilan yang sangat disukai banyak orang.
Camilan ini selalu hadir dalam sejumlah acara besar.
Ada salah salah satu hal yang membuat onde-onde begitu disukai.
Baca Juga: Resep Onde Onde Ketawa Enak, Camilan yang Bisa Bikin Keluarga Ceria
Yakni karena teksturnya yang renyah dan juga isiannya yang terasa kopong.
Nah, untuk mendapatkan onde-onde dengan karakter seperti itu, inilah yang harus dilakukan.
Bahan Kulit Onde-Onde
- Bahan utama kulit onde-onde adalah tepung ketan.
Tetapi untuk mendapatkan onde-onde yang enak, ringan, dan legit, tambahkan sedikit tepung sagu.
- Agar onde-onde tetap empuk walaupun sudah dingin, tambahkan kentang kukus yang dilumatkan.
Gabungan bahan-bahan itu membuat onde-onde tidak patah ketika digigit.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Tips Sukses Membuat Onde Onde Ketawa Merekah Sempurna, Pasti Berhasil!
Baca Juga: Resep Onde-Onde Pandan Mini Enak Ini Bisa Kita Buat Sendiri Di Rumah
Mengadoni Kulit Onde-Onde
- Campuran tadi harus ditambahkan air hangat.
Bukan dingin, bukan pula panas.
Bila dingin, maka kulit kurang kenyal, tetapi patah saja. Kalau terlalu panas, adonan malah jadi kelembekan.
- Pengadukan dilakukan biasa saja, tidak ada cara khusus untuk mengadoninya.
Yang harus diperhatikan, adonan kulit ini mudah kering kalau tidak ditutupi.
Kalau telanjur kering, jangan kecil hati, tambahkan saja air.
Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Onde-onde Enak Ini Cocok Jadi Cemilan Saat Kumpul, Dijamin Bikin Ketagihan!
Isi Onde-Onde
- Isi onde-onde umumnya dibuat dari kacang hijau.
Kalau mau enak, gunakan kacang hijau kupas, tetapi kalau mau berserat, gunakan kacang hijau yang masih ada kulitnya.
- Anda juga bisa mengganti kacang hijau dengan kentang, ubi, atau bahan lainnya.
- Memasak bahan isi harus sampai kering betul supaya bagian dalam onde-onde betul-betul kopong.
Menempelkan Wijen
- Wijen harus melekat pada sekeliling onde-onde.
Celupkan dahulu di dalam air lalu gulingkan di atas wijen.
- Wijen harus betul-betul rapat karena waktu digoreng, onde-onde akan merekah.
Wijen yang tidak menempel rapat, makin terlihat kebotakannya setelah matang.
Baca Juga: Resep Onde-Onde Pandan Mini Enak, Camilan Tradisional Nikmat Pilihan Keluarga
Agar onde-onde tetap bulat
- Menggoreng onde-onde awalnya harus di dalam minyak yang tidak terlalu panas, dan setelah mengembang, baru besarkan sedikit api.
- Selama proses penggorengan, aduk onde-onde dengan punggung sendok kayu sambil diputar-putar agar tetap bulat.
- Setelah matang, tiriskan di atas peniris, sambil sedikit dilempar-lempar.
Itu dia tips yang harus kita pahami saat membuat onde-onde yang bisa ditiru oleh pemula agar tidak kopong dan renyah.
Tapi tunggu dulu, ada hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat membuat onde-onde, yaitu agar bentuk cantik dan merekah.
Untuk membuat onde-onde yang cantik dan merekah seperti buatan pedagang, sebaiknya simak tips berikut ini.
Perhatikan Bahan
Bahan utama onde-onde adalah tepung terigu.
Pilih dan gunakan tepung terigu protein sedang agar hasil kuenya pas tekstur mawurnya.
Tidak terlalu renyah, tidak pula keras. Jumlah air yang digunakan pun harus pas ukurannya.
Terlalu banyak air akan membuat adonan menjadi terlalu lembek dan tidak bisa merekah ketika digoreng.
Terlalu sedikit air juga akan membuat adonan menjadi tidak bisa dibentuk.
Proses Pengadonan
Pengadonan bahan kue cukup diaduk biasa saja, yang penting semua bahan tercampur rata.
Cara Menggoreng
Untuk membuat adonan kue jadi merekah, minyak yang digunakan harus sudah panas, tetapi cukup di atas api sedang saja.
Selama proses menggoreng, kue harus terus diaduk secara berputar menggunakan punggung spatula kayu.
Kalau Kue Tidak Merekah
Ternyata, onde-onde ketawa yang Sajiers buat tidak merekah ketika digoreng. Coba perhatikan hal berikut:
1. Apakah adonan terlalu lembek?
Ciri adonan terlalu lembek, bila dibentuk tidak bisa bulat bentuknya.
Jalan keluarnya, jangan tambahkan tepung, tetapi biarkan saja dulu adonan sebentar.
Adonan akan sedikit mengeras.
2. Adonan terlalu keras.
Adonan terlalu keras akan menjadi pecah ketika dibentuk dan tidak bisa mulus permukaannya.
3. Minyak untuk menggoreng kurang panas.
4. Api yang digunakan untuk menggoreng terlalu besar atau kecil.
Bila terlalu besar, kue akan menjadi cokelat sebelum sempat merekah atau kue langsung merekah, tetapi bagian dalam kue belum matang.