3. Organosulphur
Penelitian menunjukkan, bawang merah kaya akan organosulphur, yaitu suatu senyawa sulfur yang efektif mengatasi penyebab kanker prostat dan lambung.
Organosulphur dapat menciptakan lapisan pelindung saat tubuh berperang melawan kanker.
4. Onionin A
Bawang merah yang hampir ada dalam setiap masakan di Indonesia ini juga mengandung Onionin A.
Onionin A yaitu senyawa yang efektif untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat berbagai penyakit.
Adanya Onionin A dipercaya dapat mengurangi rasa sakit, baik sementara maupun permanen.
Konsumsi bawang merah secara teratur juga baik untuk mengatasi sakit asma, alergi, dan arthritis atau radang sendi.
Artikel Telah Ditayangkan Di Nakita.grid.id Dengan Judul, Tak Disangka! Menambahkan Kulit Bawang Merah Pada Masakan Apapun Bisa Turunkan Risiko Penyakit Mematikan Ini
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Susu Kadaluarsa Ternyata Bisa Bermanfaat Untuk Seisi Rumah