Selama Ini Kita Salah, Ahli Sebut Banyak Makan Nasi Justru Bisa Kurangi Berat Badan, Asal...

By Virny Apriliyanty, Senin, 14 September 2020 | 17:30 WIB
Nasi putih (simpleandseasonal.com)

Nasi Ternyata Rendah Lemak

Tomoko mengatakan, negara yang menjadikan nasi sebagai menu utama sangat kecil kemungkinan masyarakatnya terdampak obesitas.

"Makanan Jepang atau dari Asia yang menggunakan nasi sebagai menu utama bisa mencegah obesitas," ucap Tomoko.

"Semakin meingkatnya 'wabah' obesitas, makan nasi menjadi cara terbaik untuk mencegah obesitas di negara barat," tambahnya.

Baca Juga: Dituding Menggelapkan Uang dan Berjudi, Manager Olga Sekarang Banting Setir Jualan Nasi Goreng Demi Bisa Bertahan Hidup

Tomoko kemudian menjelaskan kenapa nasi bisa membantu mengurangi obesitas.

Menurut Tomoko, nasi merupakan makanan yang rendah lemak.

Komposisi nutrisi yang ada di nasi bisa membuat dianggap bisa membuat kenyang lebih lama dan mencegah 'makan berlebih'.

Tam Fry, Chairman dari forum obesitas nasional kemudian memberikan pendapatnya tentang penelitian tersebut.

"Kita tahu sejak lama kalau masyarakat Timur memang cenderung lebih langsing dibanding masyarakat barat," ungkap Tam.

"Itu karena nasi merupakan makanan utama mereka," tambahnya.

Penelitian ini disebut merupakan hipotesis pertama yang menyebutkan kalau masyarakat bisa mengurangi obesitas dengan cara makan berlebih.

Penelitian ini nantinya akan dipublikasikan di Erupean Congress on Obesity di Glasgow, Bloomberg.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Banyak Makan Nasi Justru Bisa Kurangi Berat Badan, Kok Bisa? 

Baca Juga: BERITA POPULER: Cara Membuat Bumbu Rahasia Tukang Nasi Goreng Sampai Manfaat Merebus Pare Selama 10 Menit