Jadi Menu Favorit Masyarakat, Siapa Sangka Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Hindari Makan Telur Ayam! Begini Kata Ahli

By Siti Afifah, Rabu, 16 September 2020 | 17:15 WIB
Jangan coba-coba makan telur ayam dalam kondisi ini, jika tak ingin hal fatal terjadi pada tubuh! (Sajian Sedap)

Jadi Menu Favorit Masyarakat, Siapa Sangka Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Hindari Makan Telur Ayam! Begini Kata Ahli

Sajiansedap.com - Telur ayam, telur bebek juga telur puyuh adalah telur yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, terutama di Indonesia.

Selain murah dan mudah untuk memasaknya ternyata memang kaya akan manfaat yang baik bagi tubuh.

Telur memang baiknya sering kita konsumsi.

Sebab telur mempunyai banyak zat gizi, khususnya kaya kandungan protein.

Tapi memang mereka yang alergi telur, baiknya jangan sering-sering mengonsumsinya.

Jika ingin mengonsumsinya, karena bagaimanapun rasa telur memang enak, perhatikan terlebih dahulu kondisi tubuh.

Baca Juga: Chandra Yudasswara On Being Celebrity Chef and A-List Restaurateur: 'Never Forget My Roots'

Baca Juga: Scrumptious Bubur Ayam, Money-Saving Way to Use up Leftover Rice

 

Baiknya bagi mereka yang alergi, hanya mengonsumsi telur saat tubuh dalam kondisi fit, dengan jumlah yang secukupnya.

Apa sih alergi telur itu? Bagaimana jika terjadi pada anak?

Efek Samping Makan Telur Ayam 

Ketika anak mengalami, berarti sistem kekebalan tubuhnya yang biasanya melawan infeksi bereaksi berlebihan terhadap protein dalam telur.

Sehingga jika anak mengonsumsi olahan dari telur baik yang berupa makanan ataupun minuman, tubuhnya akan mengira protein ini berbahaya.

Sebab sistem kekebalannya merespons dengan bekerja sangat keras untuk melawan protein dari telur.

Gejala Alergi Telur Pada Anak

Baca Juga: Cuma Tambahkan Garam Saat Merebus Telur Ayam, Ternyata Bisa Datangkan Hal Fantastis Ini dalam Waktu 10 Menit

Baca Juga: Cuma Taruh Telur Ayam di Atas Beras Setiap Hari, Ibu Rumah Tangga ini Terkejut Setelah Temukan Hal Menakjubkan ini

 

- kesulitan bernapas

- batuk

- suara serak

- diare

- mata gatal, berair, atau bengkak

- gatal-gatal

Baca Juga: Jangan Salah Sangka, Makanan Tinggi Kolestrol ini Bukan Penyebab Serangan Jantung dan Stroke, Salah Satunya Telur Ayam

Baca Juga: Jangan Lagi Cuci Telur Ayam dengan Air yang Mengalir, Bahaya ini yang Menjadi Alasan Utamanya

- bintik-bintik merah

- pembengkakan

- merasa pusing bahkan pingsan

Beberapa reaksi terhadap telur bersifat ringan dan hanya melibatkan satu bagian tubuh, seperti gatal-gatal pada kulit.

Tetapi jika Si Kecil memiliki reaksi ringan karena alergi telur di masa lalu, reaksi selanjutnya yang ditunjukan bisa lebih parah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang dapat memiliki reaksi alergi sangat serius, yang dapat menyebabkan anafilaksis.

Baca Juga: Makan Telur Ayam Setiap Hari, Hal Tak Terduga ini Bisa Langsung Terjadi Pada Tubuh, Gak Bakal Nyangka!

Baca Juga: Stop Makan Telur Ayam Tiap Hari Jika Tidak Ingin Penyakit Mematikan ini Masuk ke Dalam Tubuh Kita Semua

Perawatan medis diperlukan segera karena orang tersebut mungkin memiliki masalah pernapasan dan penurunan tekanan darah.

Anafilaksis diobati dengan obat yang disebut epinefrin yang diberikan melalui suntikan.

Anak-anak yang memiliki alergi parah terhadap telur biasanya alergi tersebut akan terbawa sampai dewasa, maka Ia membutuhkan suntikan epinefrin untuk berjaga-jaga.

 

Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini

 

 

Tindakan yang dilakukan dokter

Biasanya dokter mendiagnosis alergi telur dengan tes kulit atau tes darah.

Tes kulit (juga disebut tes awal) adalah tes alergi yang paling umum.

Pengujian kulit memungkinkan dokter melihat dalam sekitar 15 menit jika seseorang peka terhadap telur.

Baca Juga: Stop Makan Telur Ayam Tiap Hari Jika Tidak Ingin Penyakit Mematikan ini Masuk ke Dalam Tubuh Kita Semua

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Inilah Jenis Telur Ayam yang Boleh Dibekukan, Ternyata Tidak Boleh Sembarangan

Dengan tes ini, dokter atau perawat akan menempatkan sedikit ekstrak telur di kulit anak tersebut.

Lalu, menusuk lapisan luar kulit atau membuat goresan kecil pada kulit.

Jika daerah itu membengkak dan menjadi merah (seperti gigitan nyamuk), anak itu sensitif terhadap telur.

 

Mengobati alergi telur

Cara terbaik untuk mengobati alergi telur adalah menghindari makan telur atau konsumsi produk yang mengandung telur.

Juga harus bertindak cepat untuk mengatasi alergi telur yang dialami anak.

Baca Juga: Wajib Tahu! Telur Bebek Ternyata Miliki Manfaat Lebih Banyak Dari Telur Ayam, Pantas Saja Harganya Mahal

Baca Juga: Cara Membedakan Telur Ayam Kampung Asli dan Palsu! Cuma dengan 3 Kriteria Ini, Dijamin Tak Akan Terkecoh Pedagang Nakal Lagi!

Orangtua dapat mengajarkan anak untuk melakukan pencegahan agar tidak mengonsumsi telur dengan cara membaca label makanan.

Ajarkan juga bagaimana cara mengatasi alergi yang timbul jika Si Kecil tak sengaja mengonsumsi telur.

Konsultasikan ini dengan dokter, dan sampaikan kepada guru di sekolah anak agar semua daat mencegah dan mengatasi alerginya jika timbul.

Dokter akan memberikan obat yang dapat menangani dengan cepat jika alergi telur tiba-tiba muncul, obat yang diberikan dokter mudah dibawa kemana saja.

Namun, jika alerginya parah, segera bawa anak ke dokter.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Sehat, Makan Telur Ayam Setiap Hari Ternyata Malah Bisa Datangkan Penyakit Mematikan Ini

Baca Juga: Waspada! Siapa Sangka Ternyata Telur Ayam Bisa Berbahaya Jika Dihangatkan Kembali, Ini Alasannya

Artikel Ini Telah Tayang di SajianSedap.com dengan Judul Waspada! Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Makan Telur Ayam, Bisa Picu Hal Buruk Pada Tubuh! Wajib Tahu