Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Tahu juga menurunkan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan kolesterol total.
FDA telah menetapkan 25 gram protein kedelai sehari sebagai asupan minimum yang dibutuhkan untuk memengaruhi kadar kolesterol.
Mengonsumsi tahu sebagai alternatif protein hewani dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, mengurangi risiko aterosklerosis dan tekanan darah tinggi.
2. Kanker Payudara dan Prostat
Beberapa penyelidikan klinis dan eksperimental menunjukkan bahwa genistein, isoflavon utama dalam kedelai, memiliki sifat antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Pada masa lalu, kebingungan timbul tentang keamanan mengonsumsi kedelai setelah diagnosis kanker payudara.
Alasannya, isoflavon memiliki struktur kimia yang mirip dengan estrogen.
Kadar estrogen yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker payudara.