19 Tahun Kerja di Dapur, Chef Edwin Lau Melarang Kita Pesan Salad dan Soup di Restoran Karena Alasan Ini!

By Raka, Sabtu, 26 September 2020 | 16:45 WIB
Edwin Lau Larang Kita Pesan Soup dan Salad di Restoran, Ini Alasannya! ()

1. Umumnya, menu-menu pembuka adalah tempat untuk "membuang" sisa-sisa bahan hasil preparation dari menu utama di restoran tersebut.

Jadi daripada rugi dibuang, lebih untung bagi restoran untuk menjualnya dalam bentuk yg lain.

2. Salad adalah menu tersulit untuk dijaga kesegaran & kebersihannya.

Salad menggunakan bahan yang paling cepat basi dan mau sekelas hotel berbintang pun, Anda akan tetap cacingan jika makan sayuran mentah.

3. Bagi anda yang sedang berdiet, menu pembuka merupakan menu yg bahkan nilai kalorinya bisa melebihi total kalori dari menu utama / penutup sekalipun.

Baca Juga: Chef Hotel Bintang Lima Bongkar Rahasia Brownies Lembut dan Tidak Bantet, Kuncinya Ada di Bahan Dapur Ini

Salad dressing yang menggunakan bahan tinggi kalori, menu soup yg tinggi lemak, serta menu appetizer yang mayoritas digoreng semua dan diberi saus tinggi gula.

Kelihatannya mereka "ringan", namun tidak untuk kalorinya.

4. Menu soup adalah jenis menu yg paling kurang laris di restoran.

Oleh karena itu, resiko makanan basi paling tinggi ada di menu soup terutama yg berbahan dasar krim/susu, atau yg menggunakan bahan yg cepat kadaluarsanya.

Proses pendinginan yang tidak stabil juga kerap merusak kualitas menu soup yang membuatnya menjadi pilihan menu yang paling beresiko terutama untuk jenis cold soup.

5. Secara food cost, menu pembuka memiliki profit margin yang lebih tinggi bagi pihak restoran karena umumnya mereka banyak memakai bahan lokal atau bahan affordable yg diracik menjadi menu yg menarik.