Viral Kakek 60 Tahun Tinggal di Toilet Sempit dengan Harga Sewa Rp 3,7 Juta! Bertahun-tahun Makan dan Tidur Cuma Pakai Alas Papan, Kondisinya Bikin Miris!
SajianSedap.com - Memiliki rumah yang nyaman dan mewah merupakan impian banyak orang.
Bahkan banyak yang rela menabung bertahun-tahun untuk membeli rumah yang diinginkan.
Tak miliki rumah pun kita masih bisa menyewa kos-kosan yang memiliki harga yang berbeda setiap bulan atau tahunnya.
Namun apa jadinya jika kita tinggal di toilet dengan harga sewa yang sangat mahal?
Baca Juga: Viral Banjir Menerjang Pabrik Air Mineral Di Sukabumi, Galon-galon Sampai Hanyut Terbawa Arus
Keadaan miris ini ternyata dialami oleh seorang kakek berusia 60 tahun.
Ia rela tinggal di toilet sempit dengan makan dan tidur seadanya.
Yang lebih mengejutkannya lagi adalah harga sewanya yang sangat mahal dan tak sebanding dengan keadaannya yang miris!
Makan dan Tidur di Toilet Sempit
Diketahui bahwa seorang pria pengangguran berusia 60 tahun yang hidup sehari-hari dari sisa tabungan hidupnya ditemukan tinggal di toilet yang dia sebut rumah.
Sebuah organisasi non-pemerintah (LSM) yang dikenal sebagai "Tim Layanan Masyarakat Peduli Pemeliharaan Hong Kong", mengabarkan melalui halaman Facebooknya.
LSM tersebut berbagi kisah tentang seorang pria tua yang malang ketika mereka melakukan sebuah kunjungan.
Saat kunjungan, secara tidak sengaja mereka menemukan seorang pria lanjut usia yang tinggal sendiri selama berpuluh tahun di Distrik To Kwa Wan, Hongkong.
Ia tinggal di rumah yang dibagi-lagi, tingginya pun cuma enam meter.
Pria itu menyebutnya rumah tapi apa yang dilihat oleh para sukarelawan di pintu sebenarnya adalah toilet.
Kisah hidupnya pun ternyata sangat malang.
Tinggal Sendiri dan Pengangguran
Diberitakan bahwa pria tua yang berusia 60 tahun itu sudah sejak lama berpisah dari keluarganya.
Ia pun tidak mendapatkan pekerjaan lagi karena usianya yang sudah lanjut.
Sehingga dia terpaksa menjalani sisa hari-harinya di rumah 'toilet' sewaannya.
Dia menyewa bilik kecil persegi dengan tinggi enam meter seharga 1.700 yuan atau sekitar Rp.3,720,000, seperti yang dilaporkan dari Hongkong Apple Daily, Minggu (27/9/2020).
Tak hanya kehidupannya yang sulit, pria itu juga dibebankan untuk membayar sewa setiap tahun dengan sisa uang tabungan miliknya.
Toilet yang ditempati pria tersebut merupakan unit pertama di koridor rumah yang dibagi lagi.
Saat pintu kayu terbuka, tercium bau apak yang menyengat dan ada banyak serba-serbi di dalamnya.
Salah satu sukarelawan yang mengunjungi pria tua tersebut mengatakan bahwa ada papan kayu di salah satu sisi “unit” yang akan digunakannya untuk jongkok saat dia makan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dia juga akan menggunakan papan kayu sebagai bagian dari tempat tidurnya untuk menutupi lubang di toilet karena itulah satu-satunya cara dia bisa tidur dengan seluruh tubuh terulur.
Karena tempat tinggalnya terlalu sempit dan penuh dengan puing-puing, para relawan hanya bisa mengunjungi lelaki tua itu dari luar pintu.
Tim sukarelawan terkejut bahwa pria malang itu tinggal dalam kondisi kehidupan yang mengerikan.
Menuntut keadilan dari pengusaha Hong Kong yang disebut-sebut sebagai orang di balik pemungutan biaya sewa yang tinggi ini untuk sebuah kamar yang hampir tidak bisa ditinggali.
Tim sukarelawan mengkritik bahwa apa yang disebut "rumah anak perusahaan" ini memiliki sewa bulanan yang sangat mahal yakni sebesar $1.700.
Pemiliknya dinilai sangat teliti dan sama sekali tidak manusiawi.
Meski sang pria tua memiliki kepribadian yang ceria dan penyayang, para relawan merasa sangat berhati-hati saat berada di dalamnya.
Mereka menginginkan hati nurani dan keadilan. Mempopulerkan Hong Kong dan mengembalikan Hong Kong ke masyarakat yang menghormati hak asasi manusia dan rasa kemanusiaan. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pria Tua Ditemukan Tinggal Sendirian di Toilet, Bertahun-tahun Tidur Cuma Pakai Alas Papan.