Bukan Digigit, Begini Cara Benar Meracik Cabai Rawit Supaya Cepat Sembuhkan Asam Urat
Sajiansedap.com - Apakah anda sangat suka dengan cabai rawit?
Ada kabar baik bagi anda pecinta pedas loh.
Ternyata dibalik rasa pedasnya, cabai bisa memulihkan asam urat.
Ya, asam urat bisa diderita siapa saja, baik muda maupun tua.
Baca Juga: Resep Telur Balado Cabai Hijau Enak, Olahan Telur Sederhana Dengan Rasa yang Menarik
Kondisi ini dipicu lantaran kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri atau akrab dikenal sebagai autoimun.
Asam urat akan menimbulkan reaksi yang tidak nyaman, nyeri, bengkak, hingga sendi yang panas.
Nah, di sini lah cabai akan membantu meredakan sensasi tidak nyaman karena asam urat.
Kok bisa ya?
Baca Juga: Asam Urat Anti Kumat Meski Habis Makan Jeroan Hanya dengan Daun Binahong, Begini Cara Mudahnya Moms
Manfaat Cabai Rawit
Melansir dari Times of India, cabai rawit kaya akan zat bernama capsaicin.
Zat tersebut bersifat analgesik yang bekerja untuk menghilangkan rasa sakit secara alami.
Dengan begitu, cabai rawit efektif mengurangi rasa sakit dan bengkak pada sendi.
Baca Juga: Resep Sukiyaki Cabai Kering Enak, Untuk Solusi Menu Istimewa Malam Ini
Agar cabai rawit bekerja secara maksimal meredakan asam urat, anda juga dapat mengombinasikan dengan minyak kelapa.
Membuat ramuan cabai rawit untuk meredakan asam urat tergolong mudah.
Berikut beberapa bahan dan metode yang bisa anda coba:
Bahan
- 1/2 sendok teh bubuk cabai rawit
- 1 sendok minyak kelapa
Metode
Pertama, tuangkan bubuk cabai rawit dan minyak kelapa ke dalam mangkuk.
Baca Juga: Resep Telur Masak Cabai Kemangi Enak Ini Aroma Beneran Menggoda Banget
Jika sudah, aduk hingga merata sampai menjadi pasta.
Pasta cabai rawit dan minyak kelapa bisa langsung dioleskan pada bagian sendi yang nyeri akibat asam urat.
Diamkan kurang lebih 20 menit kemudian bilas dan keringkan dengan handuk ya.
Agar asam urat benar-benar minggat, sebaiknya rutin mengaplikasikan pasta ini 2 atau 3 kali sehari.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Resiko Makan Cabai Setiap Hari
Berikut ini beberapa fakta kerugian yang akan kita rasakan jika makan cabai sebanyak ini setiap hari.
Menurut laporan Mirror, orang yang suka makan pedas setiap harinya memiliki potensi terkena demensia, atau istilah umum untuk penurunan kemampuan otak.
Ini akan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda.
Baca Juga: Gampang Busuk, Begini Cara Simpan Cabai agar Tahan Sampai Berbulan-bulan Cuma dengan 5 Langkah!
Para peneliti dari University of South Autralia dan Qatar University meneliti 4.582 orang dewasa yang berusia di atas 55 tahun selama 15 tahun.
Antara tahun 1991 dan 2006, mereka mengumpulkan data untuk penelitian dengan memonitor pola makanan dan memori para partisipan.
Kemudian, lebih dari 3.000 fungsi kognitif peserta dinilai dalam dua sesi pada 1997, 2000 dan 2004, 2006.
Selama sesi itu, peserta diminta untuk melakukan kegiatan sebagai berikut:
Ingat 10 kata dari daftar yang disediakan, hitung mundur dari 20, kemudian kesimpulan penilaian sangan baik dan sangat buruk.
Setelah itu, secara mengejutkan, peneliti menemukan bahwa partisipan yang makan lebih dari 50 gram cabai per hari (3-4 sendok), memiliki dua kali lipat risiko penurunan daya ingat dan kognisi.
Para peneliti berbagi bahwa penurunan ini disebabkan makan cabai yang lebih menonjol daripada orang pada umumnya, ungkap Dr Zumin Shi peneliti dalam studi ini.
Baca Juga: Resep Bebek Goreng Cabai Hijau Enak Ini Dijamin Bikin Kita Gagal Diet
"Konsekuensi cabai ternyata bermanfaat untuk berat bada, dan tekanan darah."
"Namun efek buruknya pada kognisi antara orang dewasa yang lebih tua," katanya.
Para peneliti yang melakukan analisi pada diet partisipan dan mereka menemukan baik cabai segar maupun kering memiliki dampak yang sama.
Namun, itu tidak berlaku untuk paprika ringan, seperti paprika manis dan paprika hitam.
Peneliti lain, Dr Ming Li mengatakan, "Cabai adalah salah satu rempah yang paling umum di dunia, dan sangat populer di Asia dibandingkan Eropa, khusunya di China seperti Sichuan dan Hunan."
"Hampir satu dari 3 orang dewasa makan makanan pedas setiap hari."
Meski demikian, peneliti mengungkapkan bahwa komponsen capsaicin aktif dalam cabai justru membuat kita semakin tajam dan waspada.
Temuan ini dibantah oleh Clare Walton, peneliti Alzheimer's Society mengatakan penelitian ini tidak menilai demensia, nemun hanya melihat hasil tes memori dan matematika.
Baca Juga: Resep Jagung Goreng Cabai Hijau Enak, Pelengkap Santap Malam yang Renyah Dan Mudah Dibuat
"Dengan menikngkatnya anka demensia global, memahami faktor-faktor resiko, terutama relevan bagi populasi besar seperti Tiongkok."
"Namun banyak perbedaan antara pecinta cabai dan abstain dalam penelitian ini."
"Sehingga tidak memberikan bukti konklusif bahwa makan makanan pedas meningkatkan demensia," kata Clare Walton.
Kesimpulan yang relevan adalah penelitian ini menunjukkan bahwa kemungkinan konsumsi cabai hanya mengurangi sedikit memori otak manusia dalam jangka waktu tertentu, berdasarkan penelitan Dr Zumin Shi.
Baca Juga: Terbongkar Cara Masak Seblak Kuah Ceker yang Empuk , Gampang Banget Dijamin Persis Seperti Pedagang
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Bukan Langsung Digigit, Ketahui Cara Sederhana Meracik Cabai Rawit Supaya Cepat Sembuhkan Asam Urat