CEO Otten Coffee Jhoni Kusno mengatakan, “Petani memiliki peran vital untuk memajukan industri kopi agar tetap berjalan. Meski demikian, adanya pandemi telah mempengaruhi sebagian besar usaha petani dalam menjual produknya.
Di Hari Kopi Internasional ini, kami ingin memberikan semangat dan apresiasi kepada petani kopi melalui Program Bibit Untuk Indonesia. Program ini menjawab tantangan yang dihadapi oleh petani kopi lokal terhadap keterbatasan akses pada konsumen serta pemahaman akanbibit unggul dan berkualitas.”
Masyarakat khususnya penikmat kopi dapat berpartisipasi langsung dalam Program Bibit UntukIndonesia.
Setiap pembelian kopi jenis apa saja di Otten Kopi, secara otomatis para penikmat kopi sudahberkontribusi sebesar 10% dari harga penjualan dalam bentuk bibit untuk petani kopi Single Origin Nusantara.
“Kami melihat ada dua tantangan secara umum yang dihadapi para petani kopi di Indonesia. Pertama, pemahaman akan kriteria bibit unggul untuk menghasilkan produk berkualitas sehingga dapat bersaing di pasar. Kedua, terbatasnya akses untuk menyalurkan produk hasil panen.
Oleh karena itu, sebagai perusahaan kopi lokal kami berupaya menjawab tantangan tersebut dengan layanan kami yang holistik.
Lewat program Bibit Untuk Indonesia, Otten Coffee berperan dari hulu dalam hal menyediakan bibit unggul hingga hilir dalam mendistribusikan keberagaman biji kopi Indonesia secara luas.” lanjut Jhoni.
Salah satu cara yang dilakukan Otten dalam mendistribusikan hasil panen adalah dengan mengolah (roastery) green beans dari petani dan dipasarkan di platform digital Otten Coffee.
Saat ini, Otten telah memasarkan 84 jenis lokal Single Origin yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.