Libatkan Langsung Petani Lokal, Otten Coffee Hadirkan Program Bibit Untuk Indonesia

By Raka, Rabu, 7 Oktober 2020 | 14:30 WIB
Otten Coffee resmi memperkenalkan Program Bibit Untuk Indonesia (Otten)

SajianSedap.com - Bagi pecinta kopi, tentu tidak asing dengan nama Otten Coffee

Otten Coffee sendiri merupakan pelopor e-commerce di bidang kopi mengajak masyarakatterutama pecinta kopi untuk mendukung keberlangsungan produktivitas petani kopi lokal.

Perusahaan yang didirikan oleh Jhoni Kusno dan Robin Boe tersebut meluncurkan program Bibit Untuk Indonesia.

Program ini adalah pengadaan bibit untuk petani Single Origin Nusantara.

Baca Juga: Jangan Buang Ampas Kopi, Ternyata Manfaanyat Luar Biasa untuk Usir Serangga Sampai Melunakkan Daging, Wajib Dicoba!

Sebagai salah satu alternatif produk lokal dalam berwirausaha, kopi memiliki potensi ekonomi yang luar biasa.

Meski demikian, pandemi COVID-19 sangat berdampak pada bisnis kopi yang tengah berkembang di tanah air menyusul perubahan gaya hidup karena langkah pembatasan aktivitas.

Tak hanya berdampak pada pegiat kopi, hal ini pun turut mempengaruhi para petani kopi yang kesulitan untuk menyalurkan hasil panennya.

Oleh karena itu, peningkatan produktivitas petani kopi di masa pandemi ini penting dilakukan, salah satunya melalui pemberian akses yang luas pada konsumen serta pemahaman akan bibit unggul dan berkualitas.

CEO Otten Coffee Jhoni Kusno mengatakan, “Petani memiliki peran vital untuk memajukan industri kopi agar tetap berjalan. Meski demikian, adanya pandemi telah mempengaruhi sebagian besar usaha petani dalam menjual produknya.

Baca Juga: Cobalah Taruh Ampas Kopi di Westafel Semalaman, Jangan Kaget Lihat Hal Ajaib yang Akan Terjadi Esok Paginya

Di Hari Kopi Internasional ini, kami ingin memberikan semangat dan apresiasi kepada petani kopi melalui Program Bibit Untuk Indonesia. Program ini menjawab tantangan yang dihadapi oleh petani kopi lokal terhadap keterbatasan akses pada konsumen serta pemahaman akanbibit unggul dan berkualitas.”

Masyarakat khususnya penikmat kopi dapat berpartisipasi langsung dalam Program Bibit UntukIndonesia.

Setiap pembelian kopi jenis apa saja di Otten Kopi, secara otomatis para penikmat kopi sudahberkontribusi sebesar 10% dari harga penjualan dalam bentuk bibit untuk petani kopi Single Origin Nusantara.

“Kami melihat ada dua tantangan secara umum yang dihadapi para petani kopi di Indonesia. Pertama, pemahaman akan kriteria bibit unggul untuk menghasilkan produk berkualitas sehingga dapat bersaing di pasar. Kedua, terbatasnya akses untuk menyalurkan produk hasil panen.

Oleh karena itu, sebagai perusahaan kopi lokal kami berupaya menjawab tantangan tersebut dengan layanan kami yang holistik.

Lewat program Bibit Untuk Indonesia, Otten Coffee berperan dari hulu dalam hal menyediakan bibit unggul hingga hilir dalam mendistribusikan keberagaman biji kopi Indonesia secara luas.” lanjut Jhoni.

Salah satu cara yang dilakukan Otten dalam mendistribusikan hasil panen adalah dengan mengolah (roastery) green beans dari petani dan dipasarkan di platform digital Otten Coffee.

Saat ini, Otten telah memasarkan 84 jenis lokal Single Origin yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.

Berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia merupakan negara penghasil biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia1

Bahkan pada tahun 2019, produksi biji kopi Indonesia mencapai 729,1 ribu ton2. Meski demikian, masih banyak petani yang kurang mengetahui apa saja kriteria bibit berkualitas.

Oleh karena itu, di samping menanam dan memanen, penting untuk membekali mereka mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Resep Sus Kopi Cokelat Enak, Satu Lagi Camilan Spesial yang Sayang Untuk Dilewatkan

Di setiap Bungkus Kopi Indonesia yang didistribusikan Otten Coffee, ada profil petani yang akan menerima manfaat.

Menariknya lagi, ada sedikit cerita mengenai mereka dalam melalui berbagai hambatan sebagai petani kopi.

Seperti salah satunya Budi Irawan, ketua dari Kelompok Tani Mekar Jaya di Desa Sukawangi, Bogor.

Hadirnya Budi selaku ketua membawa angin segar dan harapan baru bagi petani kopi arabika di Desa Sukawangi karena kelompoknya terus bertumbuh baik dari jumlah petani maupun kualitas hasil panen raya kopinya.

Salah satu varian kopi Otten

Sebagai petani kopi arabika Java Sukawangi yang usianya bisa dibilang memang masih seumur jagung, ada kendala yang menghambat para petani untuk memproduksi kopi tersebut.

“Kendala yang kerap terjadi yakni adanya kekurangan biaya untuk pembelian bibit kopi. Dengan adanya program setiap pembelian satu bungkus kopi arabika Java Sukawangi di Otten Coffee, sama dengan satu bibit kopi yang dikembalikan kepada petani kopi Sukawangi, saya berharap hal ini menjadi salah satu solusi dari permasalahan kurangnya bibit kopi unggul bagi Kelompok Tani Mekar Jaya.

Saya juga berharap agar industri kopi Indonesia khususnya kopi arabika Java Sukawangi, bisa ikut berkontribusi dalam mengembalikan Indonesia sebagai peringkat kedua pengimpor kopi terbesar di dunia,” pungkas Budi.