Libatkan Langsung Petani Lokal, Otten Coffee Hadirkan Program Bibit Untuk Indonesia

By Raka, Rabu, 7 Oktober 2020 | 14:30 WIB
Otten Coffee resmi memperkenalkan Program Bibit Untuk Indonesia (Otten)

Berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia merupakan negara penghasil biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia1

Bahkan pada tahun 2019, produksi biji kopi Indonesia mencapai 729,1 ribu ton2. Meski demikian, masih banyak petani yang kurang mengetahui apa saja kriteria bibit berkualitas.

Oleh karena itu, di samping menanam dan memanen, penting untuk membekali mereka mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Resep Sus Kopi Cokelat Enak, Satu Lagi Camilan Spesial yang Sayang Untuk Dilewatkan

Di setiap Bungkus Kopi Indonesia yang didistribusikan Otten Coffee, ada profil petani yang akan menerima manfaat.

Menariknya lagi, ada sedikit cerita mengenai mereka dalam melalui berbagai hambatan sebagai petani kopi.

Seperti salah satunya Budi Irawan, ketua dari Kelompok Tani Mekar Jaya di Desa Sukawangi, Bogor.

Hadirnya Budi selaku ketua membawa angin segar dan harapan baru bagi petani kopi arabika di Desa Sukawangi karena kelompoknya terus bertumbuh baik dari jumlah petani maupun kualitas hasil panen raya kopinya.

Salah satu varian kopi Otten

Sebagai petani kopi arabika Java Sukawangi yang usianya bisa dibilang memang masih seumur jagung, ada kendala yang menghambat para petani untuk memproduksi kopi tersebut.

“Kendala yang kerap terjadi yakni adanya kekurangan biaya untuk pembelian bibit kopi. Dengan adanya program setiap pembelian satu bungkus kopi arabika Java Sukawangi di Otten Coffee, sama dengan satu bibit kopi yang dikembalikan kepada petani kopi Sukawangi, saya berharap hal ini menjadi salah satu solusi dari permasalahan kurangnya bibit kopi unggul bagi Kelompok Tani Mekar Jaya.

Saya juga berharap agar industri kopi Indonesia khususnya kopi arabika Java Sukawangi, bisa ikut berkontribusi dalam mengembalikan Indonesia sebagai peringkat kedua pengimpor kopi terbesar di dunia,” pungkas Budi.