Dianggap Sehat, Siapa Sangka Kol Bisa Memberikan Efek Buruk Bagi Kesehatan Jika Dimakan dengan Cara Seperti Ini

By Marcel Mariana, Senin, 12 Oktober 2020 | 17:30 WIB
Tidak selamanya sehat, kol miliki dampak buruk bagi kesehatan (Tribun Kaltim - Tribunnews.com)

Kol memang disukai sebagai sayuran pelengkap, entah sebagai garnis, entah bahan di sayur seperti sop.

Kol punya kandungan air yang cukup. Itu kenapa kalau sekarang pecel lele, ada juga kol digoreng." katanya.

Pada awalnya, sayur kol dimasak orang Belanda jadi makanan bernama zuurkool, stamppot, boerenkool soep, dan sauerkraut.

Kuliner tersebut biasa disantap oleh orang Belanda.

"Misal di resep-resep eropa seperti sup kol. Kol memang dimanfaatkan sebagai bahan sayuran dan dimasak bersama daging kaldu.

Sama persis dengan kita seperti tongseng atau disesuaikan dengan kondisi.

Baca Juga: BERITA POPULER: Cara Membuat Kuah Bakso yang Gurih Sampai Manfaat Minum Jus Seledri Sebelum Tidur

Lama-lama setelah dibudidayakan lokal, sebagai kuliner lokal indonesia," katanya.

Saat ini, lanjut Fadly, sayur kol telah menjadi bagian dari kuliner Indonesia baik di skala domestik maupun industri kuliner.

Ia mengatakan sayur kol digemari lantaran punya kandungan air yang tinggi.

"Itu alasan kenapa kol juga dipakai sebagai sensasi tersendiri untuk bahan makan seperti lalapan.

Perkembangannya, setelah kol dibudidayakan secara agrikultur, kol jadi varietas lalapan misalnya orang Sunda.

Kol itu sebenarnya bukan tanaman lokal di Jawa Barat," ujarnya.

Baca Juga: Resep Nasi Bakar Ayam Pedas Enak, Sajian Sederhana yang Nikmatnya Sulit Ditandingi

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini

Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Baik Digoreng Maupun Dikonsumsi Mentah, Kol Bisa Memberikan Efek Buruk Bagi Tubuh Jika Dikonsumsi dengan Cara Ini Moms