Jadi Kebiasaan Semua Orang! Berjemur di Bawah Terik Matahari saat Jam Ini Justru Melemahkan Sistem Imun, Anda Melakukannya?

By Virny Apriliyanty, Rabu, 14 Oktober 2020 | 05:45 WIB
Berjemur di bawah sinar matahari pagi bisa menurunkan berat badan. (Freepik/cookie_studio)

Berjemur di bawah sinar matahari pagi bisa menurunkan berat badan.

"Lampu UV tidak boleh digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya karena radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit," kata WHO.

Keterangan lebih lanjut mengenai UV matahari diungkapkan oleh dokter Dr Handrawan Nadesul, dalam postingan di akun Facebook Pribadinya, ada 3 jenis ultraviolet (UV) yang diberikan matahari kepada alam: UVA, UVB dan UVC.

Baca Juga: Sering Uring-uringan Semenjak Pandemi Corona, Istri Kaget saat Lihat Suami Ceria Cuma Gara-gara Hal ini, 'Enggak Nyangka Efeknya Bisa Begini'

Untuk UVC lupakan, pasalnya sinar tersebut karena tidak menyentuh kita di bumi.

Jadi sinar matahari yang sampai ke bumi kita tercinta ini hanya UVA dan UVB.

Asal tahu saja, UVA dan UVB itu sejatinya sama-sama bisa berpengaruh buruk terhadap tubuh, khususnya kulit.

Akan tetapi di balik keburukannya, UVA dan UVB mempunyai manfaat bagi manusia.

Dengan catatan kita tahu ilmunya, alias tahu kapan dan bagaimana cara memanfatkannya.

Untuk diketahui, semua manusia butuh UVA dan UVB untuk pembentukan vitamin D, tulang dan otot, terapi penyakit kulit (psoriasis), dan meningkatkan sistem imun.

Sampai sini tentu kita sudah paham, kenapa sekarang di masa pandemi corona, banyak masyarakat berburu sinar matahari.

Tapi, kapan kita harus mulai berburu sinar matahari, supaya bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan sistim imun, pembentukan vitamin D, untuk tulang dan otot, juga terapi bagi penderita psoriasis?

Baca Juga: Sepi Job Karena Corona, Ustaz Kondang Menangis Karena Tak Mampu Bayar Tagihan Listrik Rumah Mewahnya hingga Harus Tanggung Malu