Jangan Buru-buru Minum Obat, Makan Satu Alpukat Bisa Bikin Kita Bebas Dari Rumah Sakit! Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh
Sajiansedap.com - Bagi pecinta alpukat ada kabar baik untuk anda!
Tahukah anda, kalau kita membiasakan diri makan alpukat setiap hari bisa berikan manfaat tak terduga untuk kesehatan loh.
Menurut banyak penelitian, alpukat terbukti bisa bikin kita terbebas dari rumah sakit loh.
Makannya pun tak perlu banyak, cukup satu buah saja setiap hari.
Tapi, efeknya bagi tubuh luar biasa banget.
Kok bisa, ya?
Mari kita simak bersama ulasan berikut ini yuk!
Manfaat Alpukat untuk Tubuh
Selama ini, banyak isu menyebut kalau alpukat sangat baik bagi penderita kolesterol.
Pasalnya seperti kita tahu, kolesterol menjadi penyakit yang begitu menyeramkan bagi banyak orang.
Soalnya, kolesterol tinggi terkait dengan penyakit kardiovaskular seperti jantung atau stroke.
Beberapa orang pun menjalani pengobatan dengan mengonsumsi obat dari dokter.
Ada juga yang mencari obat kolesterol alami atau obat kolesterol herbal untuk mengatasi masalahkesehatannya.
Dari beberapa alternatif, alpukat disebut sebagai salah cara menurunkan kolesterol alami dalam tubuh.
Benarkah demikian?
Melansir Science Daily, studi yang dikerjakan Penn State University pada 2019 membuktikan, alpukat dapat menurunkan kadar LDL dalam darah.
Terdapat dua jenis kolesterol, yakni HDL (high density lipoprotein atau kolestero baik) dan LDL (low density lipoprotein atau kolesterol jahat).
Melansir Hello Sehat, kadar LDL yang terlalu tinggi (lebih dari 159 mg/dL) dapat menyumbat pembuluh darah.
Kandungan LDL tinggi dalam darah mengganggu pasokan darah yang kaya oksigen.
Hal itu juga dapat memicu penggumpalan darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung atau stroke.
Para peneliti dari Penn State University menguji 45 orang yang punya kelebihan badan atau obesitas.
Beberapa di antaranya diberi satu buah alpukat dalam sehari.
Hasilnya, kandungan LDL mereka relatif lebih rendah ketimbang orang yang hanya makan alpukat sesekali.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Perwakilan peneliti Penny Kris-Etherton mengatakan, alpukat kaya akan lemak sehat.
Selain itu, alpukat juga mengandung banyak vitamin berjenis lutein.
Zat tersebut merupakan bioaktif pelindung LDL dari oksidasi, yang buruk bagi kesehatan manusia.
Menurut Kris-Etherton, penelitian timnya yang diterbitkan di Journal of Nutrition masih membutuhkan riset lanjutan.
Baca Juga: Cara Masak Ayam Kampung agar Tidak Alot, Daun ini yang Ternyata Bisa Membuat Daging Jadi Empuk
Namun, simpulan sementara tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan.
Butuh waktu tiga bulan untuk turunkan kolesterol Melansir Insider, cara mengatasi kolesterol tinggi yang terbaik adalah lewat menjaga pola makan dan berolahraga.
Hal itu disampaikan ahli jantung dari New York Cardiac Diagnostic Center, Steven Reisman, MD.
Ia menyarankan pengidap kolesterol tinggi agar berolahraga jenis aerobik, 30 menit sebanyak lima kali seminggu.
Pilihannya, bisa jalan cepat, bersepeda, lari, atau mengambil kelas di pusat kebugaran.
Hal yang tak kalah penting dalam menurunkan kolesterol adalah membatasi konsumsi lemak tak jenuh seperti daging merah dan produk susu berlemak.
Anda juga perlu mengurangi lemak trans seperti goreng-gorengan.
Selain itu, Anda disarankan menambahkan bahan makanan dengan lemak tak jenuh tunggal.
Salah satunya alpukat.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Sasan Massachi, MD, pasien kolesterol tinggi butuh waktu setidaknya tiga bulan agar kadar kolesterolnya kembali terkontrol.
Pasien perlu menjalani terapi obat, menjaga pola makan, dan berolahraga secara teratur seperti rekomendasi para ahli.
Setelah itu, pasien wajib memeriksa kadar kolesterolnya secara berkala.
Dengan demikian penderita kolesterol tinggi bisa meminimalkan risiko penyakit kardiovaskuler.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik, Makan Satu Buah Alpukat Sehari Ampuh Lawan Kolesterol Jahat