Standar ini telah mengikuti acuan dari World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI, serta telah mendapatkan nomor ijin edar dari BPOM & sertifikat halal dari MUI.
Menurut Sophie Navita, presenter & ibu dari dua anak: “Saya percaya bahwa tugas utama dari orang tua bukan hanya memberikan yang terbaik, namun bagaimana kita bisa mewariskan kebiasaan baik bagi anak.
Saya berupaya memberikan alasan setiap kali melarang atau memperbolehkan anak dalam memilih cemilan, dengan harapan kebiasaan ini akan tertanam dalam diri mereka hingga dewasa, dan diwariskan juga ke anak-cucu generasi berikutnya.”
Orang tua yang memberikan contoh positif dalam memilih makanan dan cemilan sehat, pada akhirnya akan mewariskan kebiasaan baik pada anak, di mana mereka terbiasa mengkonsumsi makanan dan cemilan sehat pula.
Bagaimana dengan anak yang sudah terbiasa dengan cemilan yang kurang baik?
Baca Juga: Serunya #MainYuk dan Bikin Camilan Nikmat Bareng Paddle Pop
Menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), dokter spesialis anak di RS Brawijaya Antasari, tak pernah ada kata terlambat dalam menumbuhkan kebiasaan ngemil yang baik pada anak.
“Ketika anak-anak lebih banyak beraktivitas di rumah seperti saat pandemi ini, ia cenderung mengkonsumsi lebih banyak cemilan karena rasa bosan beraktivitas seharian di rumah.
Sebaliknya, ini dapat menjadi momentum emas bagi orang tua untuk menumbuhkan kebiasaan baru, yakni memilih cemilan yang lebih baik.
Hal yang paling penting adalah, orang tua harus bisa memberikan teladan yang baik, karena anak-anak akan meniru gaya hidup atau pola ngemil orangtuanya.
Upaya menumbuhkan kebiasaan baik pada anak memang perlu dilakukan, dan sebaiknya bermula dari rumah dengan para orang tua dan caretakers sebagai contoh baik.
Berikut beberapa tips seru dari Paddle Pop yang bisa membantu menumbuhkan kebiasaan ngemil yang baik pada anak.