4. Batasi lemak jahat
Membatasi lemak jenuh dan lemak trans adalah langkah penting untuk mengurangi kolesterol darah dan menurunkan risiko penyakit arteri koroner.
Kadar kolesterol darah tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang disebut aterosklerosis.
Kondisi itu dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Saat menggunakan lemak, pilih lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun atau minyak kanola.
Lemak tak jenuh ganda yang ditemukan pada ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian tertentu juga pilihan yang baik untuk diet jantung sehat.
5. Pilih sumber protein rendah lemak
Daging tanpa lemak, unggas dan ikan, produk susu rendah lemak, serta telur adalah beberapa sumber protein terbaik.
Sumber lainnya adalah biji rami, kenari, kedelai, hingga minyak canola.
Buncis dan kacang polong juga merupakan sumber protein yang baik, serta mengandung lebih sedikit lemak tanpa kolesterol.
6. Kurangi natrium
Makan banyak natrium dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, faktor risiko penyakit kardiovaskular.
The American Heart Association merekomendasikan:
Orang dewasa yang sehat tidak lebih dari 2.300 miligram (mg) natrium sehari (sekitar satu sendok teh garam)