Stop Mulai Besok! Sarapan dengan Makanan Favorit Sejuta Umat ini Bisa Picu Serangan Jantung hingga Stroke! Hati-hati
SajianSedap.com - Apa yang biasanya kamu makan untuk sarapan?
Kebanyakan orang terkadang melupakan sarapan karena aktifitas yang harus dilakukan di pagi hari.
Padahal, sarapan itu sangat penting untuk tubuh, lho!
Biasanya kita sarapan dengan makanan yang mudah, seperti roti, sereal, hingga gorengan sekalipun.
Tapi jangan cuma enak ya, makanan untuk sarapan juga harus diperhatikan.
Karena kalau salah salah dan disantap setiap hari bisa berbahaya juga!
Salah satunya sarapan dengan menggunakan makanan favorit sejuta umat ini.
Meski enak, ternyata efeknya bisa berakibat fatal, lho!
Untuk sarapan biasanya kita ingin yang praktis dan mudah, salah satunya mi instan.
Ya, mi instan jadi pilihan banyak orang karena mudah dan tak memakan waktu banyak.
Apalagi mi instan memiliki rasa yang enak.
Tapi, mi instan bukanlah menu makanan yang baik untuk sarapan pagi.
Baca Juga: Gak Perlu Repot! Sarapan Lezat Langsung Diantar ke Rumah dengan Memesan dari Pop-Up Kitchen Nutella
Mie instan menggandung beberapa zat yang harus diperhatikan karena bisa berbahaya untuk kesehatan.
Dilansir Tribuncirebon.com dari alodokter.com, ada beberapa hal yang harus anda ketahui mengenai mie instan yang bisa berbahaya khususnya apabila dikonsumsi untuk sarapa :
Bukan sumber nutrisi yang baik
Mi instan kerap disebut sebagai makanan tidak sehat lantaran kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi, namun rendah protein, serat, vitamin, dan mineral.
Penelitian telah membuktikan bahwa sering mengonsumsi mie instan berarti membiarkan tubuh mendapatkan kualitas makanan yang buruk.
Lebih jauh lagi, mi instan dapat menimbulkan risiko sindrom metabolik.
Sindrom ini akan meningkatkan kemungkinan Anda terserang penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Tinggi karbohidrat dan sodium/natrium
Mie instan yang disajikan dengan kaldu instan biasanya memiliki kandungan garam atau natrium yang tinggi.
Satu kemasan mie instan bisa mengandung sekitar 860 mg natrium.
Baca Juga: Beredar Kabar Makan Lontong Dibungkus Plastik Bisa Bikin Mandul? Coba Dengar Dulu Apa Kata BPOM
Jumlah ini belum ditambah makanan lain yang mengandung natrium, yang Anda konsumsi pada hari yang sama.
Padahal asupan natrium yang disarankan per hari tidak lebih dari 2.000-2.400 mg (setara 5-6 gram garam).
Mengandung MSG
Penggunaan MSG (monosodium glutamate) yang berfungsi meningkatkan rasa mie instan menjadi lebih asin, manis, atau asam juga memiliki risiko kesehatan.
Baca Juga: Cuma 3 Menit, Cobalah Lakukan 4 Kebiasaan Setelah Bangun Pagi! Berat Badan Susut Drastis Tanpa Usaha
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
MSG dapat memicu reaksi alergi dengan gejala rasa sakit pada dada, berkeringat, jantung berdebar, dan sakit kepala).
Kandungan natrium yang tinggi dan MSG dari mie instan disarankan untuk dihindari oleh penderita hipertensi, pengguna obat diuretik, dan pengguna beberapa jenis obat antidepresan serta penderita gagal jantung kongestif.
Perhatikan kemasannya
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika membahas bahaya mie instan adalah kemasannya.
Ada mie instan yang dikemas dengan bahan yang menggunakan styrofoam yang mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA).
BPA dapat mengganggu cara kerja hormon, memengaruhi perkembangan otak pada bayi dan anak-anak, serta menghambat perilaku.
Bagi orang dewasa, berisiko meningkatkan penyakit jantung. (Tribuncirebon.com/Mutiara Erlanti)
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Sering Makan Mie Instan untuk Sarapan Pagi? Meski Enak, Tapi Penyakt Mematikan Ini Mengintai Anda.