Bukannya Sehat, Makan Gado-gado dengan 2 Bahan Favorit Ini Malah Bikin Mati Muda! Ini Bahaya yang Terjadi dalam Tubuh

By Virny Apriliyanty, Senin, 19 April 2021 | 11:25 WIB
Makan Gado-gado dengan 2 Bahan Favorit Ini Malah Bikin Mati Muda ()

Bukannya Sehat, Makan Gado-gado dengan 2 Bahan Tambahan Ini Malah Bikin Mati Muda! Ini Bahaya yang Terjadi dalam Tubuh

SajianSedap.com - Semua orang menganggap gado-gado adalah sajian yang menyehatkan.

Soalnya, isian gado-gado kebanyakan berisi sayuran.

Sampai-sampai, hidangan khas Betawi ini disebut saladnya orang Indonesia.

Baca Juga: Segarnya Paling Juara! Pedagang Bongkar Rahasia Bikin Es Sarang Burung Kenyal dan Enak untuk Buka Puasa Hari Ini!

Baca Juga: Resep Eclair Pandan Enak, Variasi Nikmat Kue Sus Untuk Meriahkan Momen Buka Puasa

Tapi, tahukah Anda kalau gado-gado ternyata bisa jadi makanan yang membahayakan kesehatan, lo.

Alasannya kalau sampai gado-gado dicampur dengan 2 bahan tambahan ini.

Bukannya sehat, yang ada kita malah bisa mati muda.

1. Lontong Plastik

Ya, banyak tukang gado-gado yang kini memodifikasi lontong dengan menggunakan plastik. 

Tentu saja hal ini dilakukan karena plastik jauh lebih praktis ketimbang harus membuat lontong daun. 

Namun, plastik memiliki titik leleh rendah sehingga sangat mudah meleleh pada suhu panas.

Nah, saat meleleh ini, akan ada partikel plastik yang luluh dan bercampur dalam lontong.

Stop Mulai Sekarang! Makan Lontong Plastik Ternyata Punya Bahaya yang Mengerikan Banget Bagi Tubuh!

Baca Juga: Resep Lemper Panggang Tuna Enak, Menu Takjil yang Bisa Bikin Perut Kenyang

Baca Juga: Bikin Nangis! Pertama Kali Ramadhan Tanpa Rina Gunawan, Teddy Syach Ngaku Rindukan Ritual Malam yang Selalu Dilakukan Bersama Istri Ini

Jika masuk dalam tubuh dan terus menumpuk, partikel ini bisa menyebabkan banyak penyakit mengerikan mulai dari kanker sampai kemandulan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun nampaknya sadar dengan keresahan masyarakat mengenai kejelasan lontong plastik ini.

Dalam salah satu konferensi pressnya, BPOM menegaskan kalau aman atau tidaknya lontong plastik kembali pada jenis plastik yang digunakan.

Plastik yang aman digunakan untuk merebus lontong adalah plastik jenis LLDPE, HDPE, PP dan OPP.

Jenis plastik ini punya titik leleh tinggi sehingga akan meleleh atau melunak di atas suhu 100°C.

Hasilnya, plastik ini cenderung lebih aman digunakan pada suhuh tinggi, terutama untuk membuat lontong.

Nah, yang harus dihindari adalah penggunaan plastik jenis LDPE untuk membuat lontong.

Jenis plastik dengan titik  leleh yang lebih rendah sehingga akan meleleh pada suhu 83°C - 98°C.

BPOM menyarankan kita untuk mengharamkan penggunaan plastik jenis ini untuk membuat lontong.

Baca Juga: Mulai Sahur Nanti Jangan Lupa Konsumsi 4 Jenis Makanan ini, Dijamin Perut Jadi Antilapar Sampai Seharian Penuh

Kalau prosedur di atas dijalani, plastik tentu aman digunakan dan tidak menyebabkan kanker atau kemandulan.

Selain itu, plastik juga punya sifat inert atau tidak mudah berinteraksi dan tak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan. 

Tapi, kita juga harus paham kalau ada banyak bahan tambahan mulai dari pewarna, pelicin sampai pemutih yang ditambahkan dalam proses pembuatan plastik.

Kalau terpapar suhu panas, bukan tidak mungkin juga bahan-bahan berbahaya itu bisa ikut masuk ke dalam tubuh kita.

2. Kerupuk Oplosan

Kerupuk dan gado-gado memang pasangan paling klop. 

Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal. 

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat. 

Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama.

 

Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.

Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.

Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.

Baca Juga: Jangan Malas, Begini Cara Membuat Tubuh Tetap Bugar Selama Berpuasa, Kuncinya Ada Pada Makanan ini

Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.

Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.

Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.

Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.

Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.

Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.

Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.

Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.

Baca Juga: Resep Bubur Candil Hijau Enak, Inspirasi Menu Takjil Untuk Membatalkan Puasa

Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.

Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.

Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.

Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.

Baca Juga: CATAT Kalau Gak Mau Kelaparan saat Puasa, Ini Makanan yang Wajib Dihindari saat Sahur, Makanan Favorit Anda Termasuk?