Enak dan Bergizi, Coba Resep Beef and Broccoli Fettuccine ala Chef Chandra Yudasswara

By Yussy Maulia, Jumat, 23 April 2021 | 15:41 WIB
Kreasi fettuccini daging dan brokoli ala Chef Chandra Yudasswara, menu enak untuk sahur dan berbuka yang bikin kenyang lebih lama. (Dok. True Aussie Beef and Lamb)
  1. Bumbui daging dengan garam, lada, dan minyak zaitun lalu diamkan selama 10-15 menit. Jika ingin lebih asin, tambahkan kecap asin sesuai selera.
  2. Tuang sedikit minyak ke teflon dan panaskan hingga benar-benar panas. Lalu, tumis daging selama satu menit di setiap sisi.
  3. Masukkan bawang dan mentega hingga tercium wangi yang sedap, kemudian tiriskan bersama daging di piring terpisah.
  4. Gunakan teflon sebelumnya untuk menumis bawang bombay dan brokoli. Tambahkan garam, lada, serta sedikit minyak sayur dan mentega.
  5. Masukkan kecap asin, saus tiram, dan saus tomat hingga harum. Tambahkan dua sendok makan air.
  6. Masukkan fettucini dan aduk rata. Terakhir, campurkan daging yang tadi sudah ditumis lalu aduk selama 15 detik hingga bumbunya merata.
  7. Tiriskan dan sajikan di piring. Hidangan pun siap disantap!

Menyimpan daging sapi agar tetap segar

Saat bulan puasa, SaseLovers biasanya berbelanja secara mingguan untuk mempermudah proses memasak. Menyetok bahan makanan segar menjadi pilihan, terlebih saat ini situasi juga masih belum kondusif untuk belanja ke supermarket setiap hari. 

Baca Juga: Sebelum Beli Daging Sapi, Yuk Ketahui Bedanya Grass-fed dan Grain-fed

Namun, khusus daging sapi, SaseLovers perlu mengetahui cara penyimpanan yang baik agar tahan lama dan nutrisinya tetap terjaga.

Salah satu cara untuk menjaga agar daging sapi tetap awet adalah membekukannya di freezer dengan suhu minus 15 derajat celcius.

Namun, saat daging hendak dimasak, masih banyak orang yang mencairkan es (defrost) dengan cara mendiamkan daging di suhu ruangan atau merendam daging dalam air.

Hal tersebut tidak disarankan. Sebab, mendiamkan daging di suhu ruangan terlalu lama dapat membuat warna daging jadi tidak segar lagi.

Sementara itu, merendam daging dalam air juga berpotensi membuat daging terkontaminasi dengan bakteri mikro yang ada dalam air.

Nah, SaseLovers bisa menggunakan cara yang lebih aman dan sehat, yaitu memindahkan daging ke chiller dengan suhu minus 2 sampai 2 derajat celcius minimal 12 jam sebelum dimasak.

Baca Juga: Tips Pasti jadi Bikin Rendang Pakai Rice Cooker! Dijamin Hemat Gas dan Bisa Empuk Banget Dagingnya

Ini merupakan cara terbaik untuk menjaga agar daging tetap ada di suhu dingin tanpa membuatnya beku dan meminimalisasi pertumbuhan bakteri. Warna daging pun akan tetap segar.

Di samping itu, Chef Chandra juga menyarankan cara menyimpan daging apabila SaseLovers membeli beberapa potongan daging sekaligus untuk dimasak menjadi beberapa porsi. SaseLovers sebaiknya pisahkan setiap satu porsi ke dalam wadah-wadah terpisah sebelum dimasukkan ke freezer.

Hal ini dilakukan supaya daging tidak melalui proses defrost berkali-kali. Dengan memisahkan potongan daging per porsi, SaseLovers cukup lakukan defrost pada daging yang akan dimasak.

SaseLovers juga bisa ketahui lebih banyak seputar informasi nutrisi hingga tips dan resep memasak daging sapi Australia melalui akun Instagram @trueaussieid dan laman True Aussie Beef and Lamb  ini. Jika ingin mendapatkan menu-menu inspirasi Ramadhan bisa subcribe YouTube official True Aussie Indonesia di https://www.youtube.com/channel/UCz1qR6lPhmalyi7rAJ7--nQ/videos