Enak dan Bergizi, Coba Resep Beef and Broccoli Fettuccine ala Chef Chandra Yudasswara

By Yussy Maulia, Jumat, 23 April 2021 | 15:41 WIB
Kreasi fettuccini daging dan brokoli ala Chef Chandra Yudasswara, menu enak untuk sahur dan berbuka yang bikin kenyang lebih lama. (Dok. True Aussie Beef and Lamb)

SajianSedap.com – Saat menentukan menu untuk sahur dan berbuka, SaseLovers pasti ingin menyajikan hidangan yang lezat dan spesial. Tidak hanya itu, hidangan juga harus mendukung kecukupan nutrisi selama berpuasa.

Salah satu bahan yang sering dijadikan andalan untuk kreasi memasak selama Ramadhan adalah daging sapi. Bahan makanan yang satu ini tidak hanya bisa disulap jadi beragam hidangan spesial, tetapi juga bergizi.

Daging sapi mengandung nutrisi yang memberi manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti protein, zat besi, zinc, vitamin B12, hingga selenium.

Selain itu, menurut ahli diet klinis dan ahli gizi olahraga Emilia E Achmadi, mengonsumsi daging sapi sebelum berpuasa bisa memberi efek kenyang yang lebih lama.

“Daging sapi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna dalam pencernaan. Seseorang yang mengonsumsi daging merah akan merasa kenyang lebih lama,” ungkapnya dalam kursus masak online “Beef Up Class Bareng Sajian Sedap x True Aussie Beef” yang disiarkan secara live melalui Instagram (IG) @sajiansedap, Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Ingin Olahan Daging Sapi Empuk dan Juicy? Ini Tips dari Chef Vania Wibisono

Sebagai informasi, kursus masak online tersebut merupakan bagian dari rangkaian kampanye Beef Up! yang diselenggarakan Meat and Livestock Australia (MLA).

Sebagai inspirasi masakan simpel tetapi istimewa untuk sahur atau berbuka, turut hadir Chef Chandra Yudasswara yang membagikan resep kreasi fettucini dengan daging dan brokoli dalam acara tersebut.

Dalam pembuatannya, Chef Chandra menggunakan daging sapi australia. Menurutnya, daging sapi yang diternak di Australia memiliki tekstur yang lembut dan kebersihan dagingnya terjamin. Selain itu, daging sapi australia yang dipasarkan di Indonesia sudah tersertifikasi halal.

Perpaduan bumbu pasta yang lezat, daging yang empuk, dan brokoli yang segar membuat hidangan ini cocok untuk disajikan saat sahur maupun berbuka. Yuk, catat resepnya!

Bahan:

150 gram daging sapi australia (bagian has luar), iris melintang

150 gram pasta fettucini yang sudah direbus

1 buah brokoli

½ bawang bombay

3 siung bawang putih

Mentega

Jamur kuping sesuai selera

Minyak zaitun untuk seasoning

Bahan saus:

1 sendok makan kecap asin

1 sendok makan saus tiram

2 sendok makan saus tomat

Cara membuat:

  1. Bumbui daging dengan garam, lada, dan minyak zaitun lalu diamkan selama 10-15 menit. Jika ingin lebih asin, tambahkan kecap asin sesuai selera.
  2. Tuang sedikit minyak ke teflon dan panaskan hingga benar-benar panas. Lalu, tumis daging selama satu menit di setiap sisi.
  3. Masukkan bawang dan mentega hingga tercium wangi yang sedap, kemudian tiriskan bersama daging di piring terpisah.
  4. Gunakan teflon sebelumnya untuk menumis bawang bombay dan brokoli. Tambahkan garam, lada, serta sedikit minyak sayur dan mentega.
  5. Masukkan kecap asin, saus tiram, dan saus tomat hingga harum. Tambahkan dua sendok makan air.
  6. Masukkan fettucini dan aduk rata. Terakhir, campurkan daging yang tadi sudah ditumis lalu aduk selama 15 detik hingga bumbunya merata.
  7. Tiriskan dan sajikan di piring. Hidangan pun siap disantap!

Menyimpan daging sapi agar tetap segar

Saat bulan puasa, SaseLovers biasanya berbelanja secara mingguan untuk mempermudah proses memasak. Menyetok bahan makanan segar menjadi pilihan, terlebih saat ini situasi juga masih belum kondusif untuk belanja ke supermarket setiap hari. 

Baca Juga: Sebelum Beli Daging Sapi, Yuk Ketahui Bedanya Grass-fed dan Grain-fed

Namun, khusus daging sapi, SaseLovers perlu mengetahui cara penyimpanan yang baik agar tahan lama dan nutrisinya tetap terjaga.

Salah satu cara untuk menjaga agar daging sapi tetap awet adalah membekukannya di freezer dengan suhu minus 15 derajat celcius.

Namun, saat daging hendak dimasak, masih banyak orang yang mencairkan es (defrost) dengan cara mendiamkan daging di suhu ruangan atau merendam daging dalam air.

Hal tersebut tidak disarankan. Sebab, mendiamkan daging di suhu ruangan terlalu lama dapat membuat warna daging jadi tidak segar lagi.

Sementara itu, merendam daging dalam air juga berpotensi membuat daging terkontaminasi dengan bakteri mikro yang ada dalam air.

Nah, SaseLovers bisa menggunakan cara yang lebih aman dan sehat, yaitu memindahkan daging ke chiller dengan suhu minus 2 sampai 2 derajat celcius minimal 12 jam sebelum dimasak.

Baca Juga: Tips Pasti jadi Bikin Rendang Pakai Rice Cooker! Dijamin Hemat Gas dan Bisa Empuk Banget Dagingnya

Ini merupakan cara terbaik untuk menjaga agar daging tetap ada di suhu dingin tanpa membuatnya beku dan meminimalisasi pertumbuhan bakteri. Warna daging pun akan tetap segar.

Di samping itu, Chef Chandra juga menyarankan cara menyimpan daging apabila SaseLovers membeli beberapa potongan daging sekaligus untuk dimasak menjadi beberapa porsi. SaseLovers sebaiknya pisahkan setiap satu porsi ke dalam wadah-wadah terpisah sebelum dimasukkan ke freezer.

Hal ini dilakukan supaya daging tidak melalui proses defrost berkali-kali. Dengan memisahkan potongan daging per porsi, SaseLovers cukup lakukan defrost pada daging yang akan dimasak.

SaseLovers juga bisa ketahui lebih banyak seputar informasi nutrisi hingga tips dan resep memasak daging sapi Australia melalui akun Instagram @trueaussieid dan laman True Aussie Beef and Lamb  ini. Jika ingin mendapatkan menu-menu inspirasi Ramadhan bisa subcribe YouTube official True Aussie Indonesia di https://www.youtube.com/channel/UCz1qR6lPhmalyi7rAJ7--nQ/videos