Langsung Makan Nasi Saat Berbuka Puasa? Mulai Sekarang Berikan Jeda 30 Menit Kalau Tak Mau Hal Buruk Ini Terjadi Pada Tubuh!
SajianSedap.com - Saat ini kita sudah memasuki bulan Ramadhan.
Saat memasuki bulan Ramadhan, umat muslim wajib menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Puasa tentu tak lepas dari momen buka puasa.
Dengan berbuka puasa kita bisa melepas rasa lapar dan dahaga kita.
Berbagai menu tentu disajikan untuk berbuka puasa.
Baca Juga: Resep Bubur Kurma Biji Salak Enak, Inspirasi Menu Buka Khas Tradisional Dengan Rasa Manis
Saat berbuka puasa tak semua hanya makan takjil saja.
Sebab ada pula yang langsung makan nasi untuk berbuka.
Namun, kini ada baiknya Anda memberikan jeda 30 menit sebelum makan nasi jika tak mau terjadi hal buruk ini pada tubuh.
Berikan Jeda 30 Menit Sebelum Makan Nasi
Saat berbuka memang banyak yang langsung mengonsumi nasi.
Tak jarang pula ada yang megonsumsi nasi dengan jumlah yang langsung banyak.
Namun, kini ada baiknya Anda memberikan jeda 30 menit terlebih dahulu kalau tak mau hal buruk menimpah tubuh Anda.
Dikutip dari Kompas.com, dr. Grace Judio-Kahl, Msc, konsultan program penurunan berat badan menyarankan agar kita memberi jeda 30 menit dari waktu buka puasa hingga makan besar.
"Sudah lebih dari 12 jam tubuh kita tidak menerima makanan dan lambung juga tidak bekerja. Kalau makanan langsung masuk dalam jumlah banyak nanti kaget," ucap dokter Grace.
Baca Juga: Resep Pizza Sus Enak, Menu Takjil Akhir Pekan Dengan Rasa yang Begitu Sempurna
Selain lambung dan usus bisa kaget, enzim dan hormon pencerna makanan juga harus bekerja ekstra keras jika kita langsung makan besar saat buka puasa.
Sebaiknya, saat waktu berbuka puasa tiba, diawali dengan makan takjil yang ringan, misalnya kurma.
Setelah diberi jeda kurang lebih 30 menit, barulah tubuh siap makan besar.
"Kalau tiba-tiba masuk gula dan tepung dalam jumlah banyak, maka ia harus memproduksi enzim dan insulin juga dalam jumlah banyak dalam sekejap," jelas Grace lagi.
Puasa memiliki efek menyehatkan bagi saluran cerna karena organ tubuh akhirnya bisa memiliki kesempatan untuk beristirahat.
Penting bagi kita agar tidak terus memaksanya mengolah makanan dalam jumlah banyak setelah berpuasa.
Jika nekat makan berlebihan saat berbuka puasa, akan timbul pula beberapa efek yang buruk untuk tubuh.
Misalnya, rasa begah atau tidak nyaman di perut dan mual muntah.
Bahaya Es Teh
Teh memiliki kandungan kafein dalam jumlah yang cukup besar.
Meski tak setinggi kandungan kafein dalam kopi, tetap saja kafein dalam teh mampu mendatangkan beberapa efek bagi tubuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Salah satunya adalah membuat perut terasa kembung dan memicu naiknya asam lambung.
Apalagi setelah kita menahan lapar dan haus selama lebih dari 13 jam, di dalam perut kita kosong dan asam lambung tetap diproduksi tanpa mencerna apa pun.
Begitu minum teh, asam lambung ini bisa naik dan menyebabkan mual bagi beberapa orang yang memiliki pencernaan sensitif.
Selain itu, minum teh juga bisa menurunkan nafsu makan.
Ini yang menyebabkan seseorang merasa 'cukup' setelah minum segelas es teh manis.
Padahal, sesungguhnya tubuh kita masih memerlukan asupan glukosa dan karbohidrat untuk menembalikan energi setelah berpuasa seharian.
Kadar gula dalam darah menurun drastis selama puasa dan menyebabkan kita lemas serta mengantuk.
Baca Juga: Badan Lemas Setelah Buka Puasa? Jangan Lagi Makan ini agar Tubuh Tetap Sehat dan Kuat Seharian Penuh
Penjelasan Peneliti
Selain itu, melansir livingtraditionally, laporan medis terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Urology menyatakan bahwa minum es teh dapat meningkatkan kemungkinan munculnya batu ginjal yang dapat memengaruhi kesehatan.
Kalsium oksalat adalah senyawa yang ditemukan sangat tinggi dalam es teh dan akan menyebabkan batu ginjal berkembang di dalam tubuh.
Peneliti menemukan bahwa es teh mengandung kadar oksalat tinggi, zat kimia yang mengarah pada pembentukan kristal kecil yang terbuat dari mineral dan garam yang ditemukan dalam urin.
Meskipun kristal ini biasanya tidak berbahaya, para peneliti memperingatkan mereka dapat menjadi cukup besar yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh ginjal.
Sering mengonsumsi es teh mencegah tubuh kita mengeluarkan kalsium oksalat terakumulasi dan membentuk kristal di dalam tubuh.
Baca Juga: Resep Es Cincau Karamel Enak Dan Segar Ini Pasti Diincar Untuk Minuman Buka Puasa
Untuk meningkatkannya, Anda bisa mencoba alternatif lain yang lebih sehat dibandingkan es teh.
Para ahli kesehatan menyarankan agar Anda dan keluarga membatalkan puasa dengan segelas air putih hangat dengan madu dan disusul makan beberapa butir kurma.
Kandungan glukosa dalam kurma sangat alami dan baik untuk meningkatkan glukosa dalam tubuh.
Nah, setelah mengonsumsi roti atau buah, dan perut mulai terisi, barulah cukup aman untuk minum es teh.
Setidaknya, lambung telah mengolah makanan lebih dulu sehingga asam lambung juga telah ditekan jumlahnya.
Apalagi bagi penderita maag, jangan pernah sekalipun mencoba konsumsi kafein saat berbuka puasa kalau tidak mau maag yang diderita kambuh ya!
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Jangan Kalap! Tunggu 30 Menit Setelah Buka Puasa, Baru Boleh Makan Nasi
Baca Juga: Resep Martabak Mini Udang Enak, Inspirasi Menu Buka Puasa Istimewa yang Juga Bisa Jadi Peluang Usaha